tvOnenews.com - Raffi Ahmad, presenter dan selebriti terkenal di Indonesia, kini sedang menghadapi dilema yang cukup berat.
Adik iparnya, Jeje Ritchie Ismail, yang juga suami dari Syahnaz Sadiqah, telah resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada Senin (7/8/2023) dan menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024.
Langkah ini tentu saja menimbulkan berbagai reaksi dan spekulasi, termasuk tentang bagaimana perasaan Raffi Ahmad terhadap pencalonan ini.
Jeng Nimas terawang perasaan Raffi Ahmad. Sumber: Tangkapan Layar YouTube: Jeng Nimas.
Sebagai seorang publik figur yang sering menjadi pusat perhatian, Raffi Ahmad mungkin merasakan tekanan besar terkait keputusan politik keluarganya ini.
video yang diunggah pada kanal YouTube Jeng Nimas, ia mencoba mengungkapkan perasaan Raffi Ahmad terkait dengan pencalonan adik iparnya melalui pembacaan kartu tarot yang menarik perhatian banyak penggemar dan penonton setianya.
Jeng Nimas memulai ramalannya dengan mengajukan pertanyaan penting “Apa yang dirasakan Raffi Ahmad saat ini terkait pencalonan adik iparnya melalui partai PAN (Partai Amanat Nasional)?”
Pertanyaan ini muncul di tengah situasi politik yang memanas, terutama setelah demo besar-besaran yang dilakukan oleh sejumlah kalangan di beberapa daerah.
PAN, yang juga merupakan bagian dari KIM Plus, menjadi sorotan dan perbincangan hangat di kalangan pendemo.
Saat melakukan pembacaan tarot, kartu pertama yang ditarik oleh Jeng Nimas adalah kartu dengan simbol perahu.
“Nah, cari aman. Ada simbol perahu di sini, mencari aman dulu, menjauhi dari medan peperangan,” kata Jeng Nimas.
Kartu ini menunjukkan bahwa Raffi Ahmad saat ini cenderung mengambil sikap hati-hati dan menghindari konflik atau situasi yang berisiko.
Hal ini dapat diartikan sebagai keinginan Raffi untuk menjaga jarak dari isu-isu politik yang berpotensi merusak reputasi dan kariernya.
Kartu kedua yang muncul adalah kartu yang menunjukkan simbol perasaan was-was dan kekhawatiran.
“Cari aman dulu untuk saat ini. Ada fokus negatif di hatinya, pikirannya juga was-was jika kondisinya seperti ini terus karena ini juga akan mengancam dari terpilihnya adik iparnya,” jelas Jeng Nimas.
Raffi tampaknya sangat khawatir bahwa situasi politik yang tidak menentu ini dapat berdampak negatif pada pencalonan Jeje Ritchie sebagai caleg.
Ramalan berlanjut dengan menggali lebih dalam tentang kekhawatiran Raffi Ahmad.
Jeng Nimas menarik kartu dengan simbol roda berputar. “Roda berputar ke arah mana? Ini mengarah pada perencanaan kembali,” ungkap Jeng Nimas.
Kartu ini melambangkan perubahan tak terduga dan perencanaan ulang yang mungkin diperlukan karena situasi yang berubah-ubah.
“Dengan adanya demo-demo ini, perasaan Raffi Ahmad menjadi was-was juga,” lanjut Jeng Nimas.
“Untuk saat ini, dia mencari tempat yang aman dulu agar suasananya mereda. Kekhawatiran ini juga terkait dengan sebuah kerja sama, termasuk pencalonan adik iparnya, Jeje.”
Dalam konteks ini, Jeng Nimas menjelaskan bahwa Raffi Ahmad mungkin merasa perlu menyesuaikan strategi atau rencananya, terutama dalam menghadapi berbagai isu politik yang tengah berkembang.
Kartu selanjutnya yang ditarik adalah kartu "empat tongkat", yang menggambarkan kerja sama dan stabilitas.
Namun, Jeng Nimas menambahkan, “Dengan adanya gonjang-ganjing ini, ibaratnya roda berputar, perubahan yang tidak terpikirkan sebelumnya. Ada perubahan rencana juga, rencananya semakin digodok, semakin dimatangkan, dan lain sebagainya.”
Situasi ini membuat Raffi Ahmad harus lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, terutama dalam konteks dukungan politik dan hubungan dengan pihak-pihak tertentu.
Namun, tidak semua ramalan membawa kabar baik. Kartu yang terakhir ditarik adalah "Delapan Pedang", sebuah kartu yang dikenal melambangkan peringatan dan potensi masalah di masa depan.
“Ini peringatan untuk Raffi Ahmad,” tegas Jeng Nimas. “Kamu sudah dimudahkan rezekimu, diberikan kemapanan, tapi hati-hati dalam melangkah dan bekerja sama karena ada potensi delapan pedang dalam karirmu.”
Menurut Jeng Nimas, kartu ini mengindikasikan bahwa Raffi Ahmad harus sangat berhati-hati dalam semua kerja sama dan keputusan yang akan diambil ke depan, terutama terkait dengan pencalonan Jeje Ritchie.
Ia juga menekankan pentingnya bagi Raffi untuk berbenah diri dan mengambil langkah yang lebih bijaksana agar tidak terjebak dalam situasi yang bisa merugikan kariernya di masa depan.
Ramalan ini tentu saja menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan publik. Bagaimana Raffi Ahmad akan menghadapi situasi ini?
Apakah ia akan mengikuti saran dari Jeng Nimas dan mengambil langkah hati-hati untuk melindungi karier dan reputasinya?
Ataukah ia akan tetap maju tanpa memikirkan risiko yang ada?
Hanya waktu yang bisa menjawab pertanyaan ini. Namun, satu hal yang pasti adalah Raffi Ahmad perlu mempertimbangkan setiap langkahnya dengan cermat di tengah situasi politik yang tidak menentu ini.
Ramalan Jeng Nimas memberikan gambaran yang menarik tentang potensi tantangan yang dihadapi Raffi dan bagaimana ia dapat menghadapinya dengan bijaksana.
Bagaimanapun, keputusan ada di tangan Raffi Ahmad, dan kita hanya bisa menunggu dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.
(anf)
Load more