tvOnenews.com - Orang tua Pratama Arhan tanggapi hujatan netizen, hingga jangan berdzikir di waktu ini bukan dapat pahala malah dosa, merupakan dua artikel populer di tvOnenews.com.
Simak informasi lengkapnya.
Nama Pratama Arhan belakangan mendapat sentimen negatif dari publik imbas mencuatnya kabar perselingkuhan Azizah Salsha dengan mantan kekasih Rachel Vennya, Salim Nauderer.
Kendati demikian, kabar perselingkuhan yang menerpa hubungan rumah tangga Azizah dan Arhan telah dibantah.
Azizah mengatakan di media sosial Instagram-nya bahwa hubungan rumah tangganya dengan Arhan baik-baik saja.
Imbas dari masalah tersebut, akun Instagram Pratama Arhan dibanjiri puluhan ribu komentar netizen, baik yang mendukungnya hingga sekedar menghujat.
Disisi lain, orang tua pemain Timnas Indonesia ini pernah memberi respons tegas saat melihat anaknya kerap dihujat netizen.
Kondisi ini kemudian mendapat tanggapan dari orang tua Pratama Arhan, Surati dan Sutrisno.
Surati merespons hujatan netizen yang mengatakan jika Pratama Arhan berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu sebelum sampai di tahap sekarang.
“Memang orang miskin, orang dari desa pula, pinggir hutan dan memang iya mas kami tidak punya apa-apa. Kami orang miskin, anak kami minta sekolah bola itu seminggu tiga kali masuk, dari sini ke Blora kota itu 12 km,” kata Surati.
Ibu Pratama Arhan itu memohon kepada suporter Timnas Indonesia ataupun netizen agar berhenti menghujat anaknya.
Baca selengkapnya: Respons Tegas Orang Tua Pratama Arhan Tanggapi Netizen yang Sering Menghujat Putranya: Kami Memang Miskin, tapi…
Dzikir termasuk amalan sunnah yang dapat dikerjakan umat manusia agar selalu ingat kepada Allah SWT.
Ada banyak keutamaan dari rutin mengamalkan dzikir kepada Allah SWT dalam setiap kesempatan.
Mulai dari pahala, ampunan dosa, hingga kelancaran rezeki dapat diraih dengan perbanyak dzikir.
Namun ternyata ada waktu khusus yang dilarang untuk dzikir. Pada suatu kesempatan, Buya Yahya memberikan penjelasannya.
Bentuk dzikir ini beragam, mulai dari basmalah pun termasuk bagian daripada dzikir.
Buya Yahya lalu menjelaskan tentang bacaan dzikir di toilet.
Tak sedikit orang yang mengira kalau dzikir dilarang di kamar mandi atau toilet yang menyatu dengan kloset.
Ternyata menurut Buya Yahya, membaca dzikir di dalam toilet bukanlah perbuatan yang dilarang, melainkan hukumnya makruh.
"Maka hukumnya membaca dzikir di dalam toilet tidak haram, hukumnya adalah makruh," jelas Buya Yahya.
"Membaca dzikir waktu berada di toiket hukumnya makruh," lanjutnya.
Itulah mengapa jika wudhu di dalam toilet tetap boleh untuk membaca basmalah, namun tak diucapkan secara lisan.
"Maka yang wudhu di dalam toilet, maka hendaknya dia waktu membaca bismillah tidak usah diterangkan karena termasuk bagian daripada dzikir, hukumnya makruh tapi tidak haram," kata Buya Yahya.
Walaupun dzikir di kamar mandi hukumnya makruh, Buya Yahya menegaskan bahwa hukumnya menjadi haram ketika dilakukan saat buang hajat.
Hukum dzikir menjadi haram jika dilakukan saat buang hajat, tepatnya ketika kotoran sedang keluar.
"Tapi kalau sudah waktu ada yang keluar kok berdzikir itu yang haram," tegas Buya Yahya.
Baca selengkapnya: Jangan Basahi Lisan dengan Dzikir di Waktu Ini, Bukannya Dapat Pahala Malah Dosa, Kata Buya Yahya Haram…
(han/far/adk)
Load more