tvOnenews.com - Ternyata hasil terawangan Jeng Nimas soal nasib Jessica Wongso di masa depan bakal begini.
Kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Kumala Wongso pada tahun 2016 masih menjadi salah satu kasus kriminal paling menghebohkan di Indonesia.
Kasus ini menarik perhatian publik secara luas karena melibatkan kematian tragis Wayan Mirna Salihin setelah meminum kopi yang diduga dicampur sianida oleh Jessica Wongso di sebuah kafe di Jakarta.
Pada saat itu, Jessica dinyatakan bersalah atas pembunuhan terhadap Mirna dan dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun.
Persidangan Jessica berlangsung penuh kontroversi, dengan berbagai spekulasi dan teori yang berkembang mengenai motif dan bukti yang dihadirkan di pengadilan.
Banyak pihak mempertanyakan keabsahan bukti dan putusan pengadilan, yang membuat kasus ini semakin disorot media.
Baru-baru ini, Jessica Wongso kembali menjadi sorotan setelah mendapatkan pembebasan bersyarat. Berita ini sontak menarik perhatian publik yang pernah mengikuti perkembangan kasusnya.
Menurut kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, Jessica mendapatkan pembebasan bersyarat setelah memenuhi syarat-syarat administratif yang diatur oleh undang-undang.
Otto juga menyebutkan bahwa proses pengajuan pembebasan bersyarat ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dan tidak ada unsur pelanggaran hukum dalam pembebasannya.
Di tengah perbincangan mengenai pembebasan bersyarat ini, peramal terkenal Jeng Nimas turut memberikan ramalannya tentang nasib Jessica Wongso setelah kembali ke masyarakat.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Jeng Nimas menyebutkan bahwa perjalanan hidup Jessica Wongso setelah pembebasan bersyaratnya tidak akan mudah.
Menurutnya, meskipun Jessica akan menghadapi banyak tantangan, ia akan mampu mengatasi rintangan-rintangan tersebut.
“Walaupun banyak masalah yang dihadapi, Jessica Wongso mampu memenangkan tantangan tersebut. Walaupun mungkin ada pihak yang tidak menyukai kebebasannya,” kata Jeng Nimas dalam ramalannya.
Selain itu, Jeng Nimas juga meramalkan bahwa kebebasan Jessica Wongso akan membawa rezeki dan kesuksesan.
Namun, di balik kesuksesan tersebut, Jessica masih akan mengalami trauma dari masa lalunya yang sulit dilupakan.
Hal ini, menurut Jeng Nimas, akan membuat Jessica kesulitan untuk mempercayai orang lain dan mungkin akan mempengaruhi hubungan-hubungan yang akan ia jalani di masa depan.
“Di sini juga ada kesedihan, sepertinya ada trauma yang selalu di bawah dari masa lalu Jessica Wongso. Sehingga dia sepertinya akan sulit percaya pada orang lain, tapi dia bertekad untuk bangkit,” ungkap Jeng Nimas.
Jeng Nimas juga mengungkapkan bahwa taraf hidup Jessica Wongso kemungkinan akan meningkat seiring berjalannya waktu.
Menurutnya, Jessica mungkin akan menjalin kerja sama dalam bisnis atau usaha tertentu, namun ia masih harus berhati-hati karena kebebasannya belum sepenuhnya murni.
Ini berarti, Jessica masih berada di bawah pengawasan hukum dan harus menjalani kewajiban-kewajiban tertentu yang membatasi aktivitasnya.
“Sekalipun dia berusaha untuk melakukan aktivitasnya dengan baik terkait pekerjaan, tapi di sini dengan adanya wajib labor tentunya apa yang dikerjakan tidak sebebas saat dia tidak ada kaitannya dengan proses hukum,” terang Jeng Nimas.
Ia juga menyarankan agar Jessica Wongso berhati-hati dalam setiap aktivitas yang dilakukannya, mengingat statusnya yang masih dalam pantauan hukum.
“Pesan saya buat Jessica Wongso tahun 2025, hati-hati terkait ragamu, tubuhmu, jaga kesehatanmu, jaga keselamatanmu. Hati-hati dalam beraktivitas, semoga kamu senantiasa sehat,” pungkas Jeng Nimas.
Pernyataan Jeng Nimas ini menambah dimensi baru dalam melihat nasib Jessica Wongso pasca pembebasan bersyaratnya.
Bagi Jessica sendiri, tantangan terbesar mungkin bukan hanya untuk membuktikan bahwa dia bisa menjadi orang yang lebih baik, tetapi juga untuk menghadapi stigma yang melekat di masyarakat akibat kasus kopi sianida yang masih dikenang hingga saat ini.
Pembebasan bersyarat Jessica Wongso tidak hanya mengakhiri masa tahanan fisiknya, tetapi juga membuka lembaran baru dalam hidupnya.
Namun, Jessica kini harus menghadapi realitas baru dengan beban masa lalu yang mungkin masih menghantui, serta pandangan masyarakat yang belum tentu berubah terhadapnya.
Dengan tantangan ini, Jessica Wongso diharapkan mampu menjalani kehidupannya dengan lebih bijaksana dan berhati-hati dalam setiap langkahnya ke depan. (udn)
Load more