tvOnenews.com - Orang dekat Ruben Onsu naik pitam dengan ulah netizen yang nyinyir hubungan Sarwendah dan Betrand Peto.
Kedekatan antara Betrand Peto dan Sarwendah telah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Hal ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga memicu reaksi keras dari anggota keluarga Onsu, termasuk Jordi Onsu.
Jordi, adik dari Ruben Onsu, merasa sangat marah dan terganggu dengan ulah para haters yang dianggap sudah melewati batas.
Ketidakpuasan Jordi semakin memuncak ketika mendengar komentar netizen yang meminta agar Betrand Peto, yang kerap disapa Onyo, dipulangkan saja ke keluarga asalnya.
Jordi Onsu, yang selalu melindungi keluarganya, tidak bisa menahan emosinya ketika mendengar komentar tersebut.
"Pulangin aja? Eh, ini anak manusia loh, bukan anak ayam! Nggak boleh begitu! Aku marah banget kalau ada yang bilang pulangin saja. Betrand Putra Onsu itu anak manusia ya," tegas Jordi dengan nada marah.
Jordi menegaskan bahwa Betrand adalah keponakan yang sangat disayangi oleh keluarganya. Ia bahkan menggambarkan betapa eratnya ikatan antara Betrand dan adik-adiknya, serta bagaimana keluarga Onsu sangat mencintai dan mengasihi Betrand.
"Kami sayang, kami cinta, kami mengasihi dia. Adik-adiknya juga sayang sama Onyo, Onyo juga sayang sama mereka, jadi aku marah sekali kalau ada yang bilang 'Pulangin aja!' Anak ayam? Seorang anak ayam saja kalau sudah lama dipelihara, masa mau dipulangin lagi? Nggak boleh begitu. Aku marah banget," lanjut Jordi dengan nada tegas.
Tak hanya Jordi, Sarwendah juga ikut turun tangan dalam menghadapi para haters yang dianggap sudah mengusik ketenangan keluarganya.
Sarwendah bahkan sampai membuat somasi untuk memberikan efek jera kepada mereka yang telah melontarkan komentar negatif.
Kedekatan Sarwendah dengan Betrand, yang sering kali terlihat di media sosial, menjadi salah satu alasan munculnya berbagai komentar pedas dari netizen.
Isu ini menjadi semakin kompleks ketika kedekatan tersebut memicu kecemburuan dari pihak lain, termasuk Jordi Onsu.
Jordi juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap mental dan psikologis Betrand yang kini menginjak usia 19 tahun.
"Onyo ini bukan anak kecil yang nggak bisa baca apapun kalian bully. Itulah risiko menjadi public figure, gerak-geriknya diperhatikan. Tapi boleh nggak sih, kalau nggak mau komentar bagus, ya nggak usah komentar," ujar Jordi dengan tegas.
Ia menambahkan bahwa sebagai manusia, Betrand juga memiliki hati dan perasaan yang bisa terluka akibat komentar-komentar jahat tersebut.
"Bagaimanapun, Onyo itu manusia. Dia punya hati, punya perasaan, dia bisa baca, dia bisa sedih, dia bisa nangis. Kalian pernah tahu nggak, nangisnya Onyo itu seperti apa? Kalian nggak tahu susahnya Onyo bisa bergaul sama teman-temannya, sementara teman-temannya bisa baca berita. Jadi aku yang maaf agak sedikit naik nadanya, karena Onyo ini perlu diperhatikan," tambah Jordi dengan nada emosional.
Untuk menjaga keseimbangan mental anak-anaknya, Sarwendah dan Ruben Onsu bahkan menyediakan psikolog pribadi untuk masing-masing dari ketiga anak mereka.
Hal ini menunjukkan betapa seriusnya keluarga Onsu dalam melindungi kesehatan mental anak-anak mereka di tengah tekanan yang muncul dari dunia maya.
Jordi juga menyinggung soal komentar-komentar negatif dari netizen yang terus mengganggu keluarganya.
"Bukan karena masalah ini ya (perceraian orang tua), tapi karena omongan-omongan netizen yang menurutku boleh nggak sih kalian kalau nggak mau komentar bagus, ya nggak usah komentar," tukas Jordi dengan nada jengkel.
Sebelumnya, Betrand Peto sendiri pernah melawan balik haters yang menghina dirinya saat sedang live di media sosial.
Dalam siaran tersebut, seorang netizen menyebut Betrand sebagai "anak orang kampung," yang langsung ditanggapi oleh Betrand dengan sikap santai namun menohok.
Betrand mengakui bahwa dirinya memang berasal dari kampung, namun ia bangga karena berhasil meraih prestasi yang membanggakan.
"Oh iya, aku anak dari kampung, terus aku bisa nyanyi, terus aku bisa apa... Aku bisa nyanyi, kamu nggak bisa apa-apa, terus suara kamu nggak bagus. Haduh," jawab Betrand dengan santai.
Ia juga menambahkan bahwa perilaku seperti itu hanya akan membuat orang tua si netizen merasa sedih.
"Kasihan nanti kalau misalkan kamu ngomong kayak gitu terus orang tua kamu sedih lho. Kamu belum bisa bahagiain orang tua kamu, tapi anaknya kayak gitu. Chuaks," imbuhnya.
Respons Betrand yang dewasa dan tenang ini menunjukkan bahwa meskipun sering menjadi sasaran kritik, ia tetap mampu menghadapi situasi dengan kepala dingin.
Namun, di balik ketenangan tersebut, keluarga Onsu, terutama Jordi dan Sarwendah, tidak tinggal diam.
Mereka siap melindungi Betrand dari serangan-serangan yang tidak adil, dan memastikan bahwa Betrand tetap mendapatkan kasih sayang dan dukungan yang ia butuhkan untuk terus berkembang sebagai individu yang kuat dan berprestasi. (udn)
Load more