LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mantan Gembong Narkoba, Freddy Budiman
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Tak Hanya Ustaz Adi Hidayat, Pendakwah LP Nusakambangan Bahkan Kagum dengan Freddy Budiman Sebelum Eksekusi, Katanya…

Seorang mantan gembong narkoba kelas kakap, Freddy Budiman telah menerima hukuman pidana mati pada tahun 2013. Namun, di saat terakhir hidupnya ia bertaubat

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 20:32 WIB

tvOnenews.com - Nama seorang mantan gembong narkoba kelas kakap, Freddy Budiman sudah tidak asing didengar lagi. 

Freddy Budiman telah menerima hukuman pidana mati pada tahun 2013 dan telah dieksekusi pada tahun 2016 di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Seusai dinyatakan mendapat vonis hukuman mati, hati Freddy Budiman telah tergugah untuk taubat dan mengubah dirinya menjadi sosok yang religius hingga akhir hayatnya.

Pribadinya sangat berbeda sejak ketika ia masih menjadi gembong narkoba. Dalam beberapa tahun terakhir sebelum masa eksekusinya tiba, wajah Freddy Budiman begitu berseri dan sangat teduh. 

Banyak orang yang menjadi saksi ketika Freddy Budiman taubat di saat-saat terakhirnya sebelum eksekusi, termasuk Ustaz Fatih Karim.

Baca Juga :

Ustaz Fatih Karim menjadi pendamping rohani LP Nusakambangan yang menceritakan pertemuan dirinya dengan Freddy Budiman ke hadapan publik.

Seperti apa kisah taubat Freddy Budiman berdasarkan pengalaman Ustaz Fatih Karim? Simak informasinya berikut ini.

Sebelumnya, Ustaz Adi Hidayat pernah mengatakan bahwa dirinya justru ‘iri’ dengan kematian Freddy Budiman.

Menurutnya, kematian mantan gembong narkoba itu dinilai sebagai salah satu kematian yang indah baginya.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan kalau Freddy Budiman sangat beruntung lantaran ia dapat mengkhatamkan Al Quran sebanyak 7 kali sebelum di eksekusi mati.

Freddy Budiman
Freddy Budiman. (Kolase tvOnenews)

Bukan hanya Ustaz Adi Hidayat yang iri dengan kematian sang mantan gembong narkoba ini, Ustaz Fatih Karim yang juga pendamping rohani LP Nusakambangan juga merasa kagum dengannya. 

Ketika mengisi pengajian di LP Nusakambangan, Ustaz Fatih Karim melihat kepada sosok di sisi kanan ketika ia memberikan tausiyah bersama narapidana

“Ada orang pakai baju koko putih, kopiah putih, berjenggot-jenggot yang sudah mulai memutih, dari tadi sampai akhir pengajian nangis senangis-nangisnya. Pipinya basah dengan air mata," ungkap ustaz Fatih Karim dalam video YouTube Hijrah Yuk.

Kemudian, Ustaz Fatih Karim bertanya-tanya, siapa sosok pria yang menangis sepanjang pengajian itu?

"Saya tanya ke penjaga penjara, 'Dia siapa? Dia Freddy Budiman'. Pengedar narkoba kelas kakap, bukan kakap lagi sudah paus," ujarnya. 

Freddy Budiman mendapatkan hukuman mati lantaran terbukti menyelundupkan berton-ton pil ekstasi dari China, yang akan diedarkan ke seluruh pelosok negeri.

Melihat reaksinya saat mendengarkan ceramah, Ustaz Fatih Karim pun tertarik untuk menemuinya kembali. 

Dirinya meminta kepada sipir penjara agar dapat dipertemukan lagi dengan Freddy Budiman.

"Singkat cerita saya mau ketemu dilarang polisi, ternyata hari itu dibacakan surat eksekusi mati untuknya," kata Ustaz Fatih.

Bertepatan pada malam hari sebelum Freddy Budiman dieksekusi mati, secara tiba-tiba wilayah Pulau Nusakambangan diguyur hujan lebat disertai angin kencang, kilat dan petir hingga menjelang dini hari. 

Malam itu pula sang gembong narkoba bersiap untuk menjalani hukuman mati yang akan berlangsung di Lapangan Tembak Limus Buntu, Tunggal Panaluan, LP Nusakambangan.

Sebelum ditembak mati, Freddy Budiman sempat mengajukan permintaan terakhirnya kepada petugas. 

"Setelah eksekusi dibacakan, ada permintaan terakhir?. Keren, MasyaAllah, apa katanya?,” ucap Ustaz Fatih. 

“Tolong izinkan saya, pada saat sebelum ditembak mati mengucapkan kalimat Laa ilaha illa Allah Muhammadur Rasulullah, izinkan saya," jelasnya menirukan ucapan Freddy Budiman.

Selain meminta diizinkan mengucapkan kalimat tahlil, Freddy Budiman berharap kedua matanya tidak ditutup saat ditembak mati. 

"Permintaan yang kedua, tolong kain hitam penutup mata dibuka, kenapa? 'Karena saya ingin melihat dosa-dosa saya yang terlalu banyak untuk Indonesia',” tutur Ustaz Fatih Karim. 

“Apa yang terjadi? Petugas tidak memberi izin. Namun dia mohon-mohon hingga akhirnya diberi izin," terusnya.

Setelah ditembak, wajah jasad Freddy Budiman dalam keadaan tersenyum dan terdapat bulir-bulir keringat di dahinya. Ustaz Fatih mendoakannya meninggal dalam keadaan syahid.

Sebelum dieksekusi mati, ayah Fikri Budiman disebutkan berhasil mengkhatam Al Quran sebanyak 7 kali semasa masa tahanannya di LP Nusakambangan. (amr/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sarwendah Klarifikasi Hubungannya yang Dinilai Tak Wajar dengan Betrand Peto, Mantan Istri Ruben Onsu Itu Buat Pengakuan Ini ...

Sarwendah Klarifikasi Hubungannya yang Dinilai Tak Wajar dengan Betrand Peto, Mantan Istri Ruben Onsu Itu Buat Pengakuan Ini ...

Sarwendah sambil menahan air mata keluar, akhirnya mengklarifikasi soal tudingan kemesraan yang berlebihan dan hubungan dengan anak angkatnya, Betrand Peto.
Mahasiswa UT Jakarta terpilih sebagai Delegasi German Waste Management & Recycling Conference and Business 2024

Mahasiswa UT Jakarta terpilih sebagai Delegasi German Waste Management & Recycling Conference and Business 2024

AHK Indonesien meyelenggarakan Business Matching dengan tema "Waste Management & Recycling Delegation from Germany Business Conference Event" yang berlangsung pada Selasa, 5 November 2024 yang berlokasi di Hotel Mandarin - Diponegoro Room. Jakarta yang insyaAllah akan dimulai pada 08.30 WIB - 16.30 WIB. 
Pelatih Red Sparks Beri Kado Ulang Tahun Menohok Untuk Sahabat Sekaligus Rivalnya, Lewat Megawati Hangestri Cs Ko Hee-jin Bilang: Saya Tidak Akan Peduli...

Pelatih Red Sparks Beri Kado Ulang Tahun Menohok Untuk Sahabat Sekaligus Rivalnya, Lewat Megawati Hangestri Cs Ko Hee-jin Bilang: Saya Tidak Akan Peduli...

Pelatih Red Sparks, Koo He-jin beri kado menohok untuk sahabat sekaligus rivalnya yakni pelatih Hi-Pass. Lewat Megawati Hangestri Cs, Red Sparks berhasil jegal
JPU Ungkap Peran Dandy dan Ferline dalam Kasus Pemalsuan Tandatangan

JPU Ungkap Peran Dandy dan Ferline dalam Kasus Pemalsuan Tandatangan

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Karawang meyakini anak dari terdakwa Kusumayati yaitu Dandy Sugianto dan Ferline Sugianto turut terlibat dalam kasus dugaan pemalsuan tanda tangan pembuatan surat keterangan waris (SKW).
Banyak Manfaat, Ekonom Sebut Permendag 8/2024 Bukan Penyebab Sritex Pailit

Banyak Manfaat, Ekonom Sebut Permendag 8/2024 Bukan Penyebab Sritex Pailit

Keluarnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8/2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor dianggap sebagai biang keladi pailitnya PT Sritex.
IHSG Melemah 5,04 Poin, Inilah Rekomendasi Saham Pilihan Perdagangan Hari Ini

IHSG Melemah 5,04 Poin, Inilah Rekomendasi Saham Pilihan Perdagangan Hari Ini

Analis memberikan rekomendasi saham, Selasa (5/11/2024) setelah terpantau IHSG Bursa Efek Indonesia melemah 5,04 poin atau 0,07 persen ke posisi 7.474,45.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik di Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik di Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Anggota Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya saat Baru Menikah

Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Anggota Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya saat Baru Menikah

Viral di sosial media video aksi penganiaayan terhadap seorang sopir taksi online berinisial RF di sekitaran pintu masuk Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Selengkapnya
Viral