Eks bintang AS Roma dan Inter Milan itu bahkan tidak mampu menyelematkan Bhayangkara FC dari ancaman degradasi ke Liga 2 pada musim lalu.
Beberapa waktu menetap di tanah leluhurnya, Radja Nainggolan merasa ada perbedaan antara Indonesia dengan Eropa, salah satunya ialah ketika ia tak suka diperlakukan seperti 'raja' saat di tanah air.
“Mereka memperlakukan saya seperti seorang raja, misalnya kemacetan di Jakarta yang luar biasa,” kata Nainggolan dikutip dari Het Nieuwsblad.
“Mereka menyarankan agar saya menggunakan pengawalan kepolisian. Namun saya tidak menginginkan hal seperti itu,” lanjutnya.
Radja Nainggolan bahkan bingung dengan sikap pemain lokal Indonesia yang merasa sungkan saat berhadapan dengannya di lapangan.
“Belum lama ini ada pemain yang melakukan tekel pada saya dalam sesi latihan, dia langsung menyampaikan permintaan maaf,” pungkas Radja Nainggolan.
Load more