tvOnenews.com - Dalam video terbaru dari Panji Petualang, penanganan terhadap King Cobra menjadi sorotan utama.
Panji Petualang, yang dikenal sebagai penggemar dan penyelamat satwa liar, membagikan tips berharga untuk mencegah masuknya ular, khususnya King Cobra, ke rumah.
Mengingat bahaya dan potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh King Cobra, penting untuk mengikuti saran dari Panji Petualang agar kejadian seperti ini bisa dihindari.
Panji Petualang sedang memeriksa tulang ular yang patah. Sumber: Tangkapan Layar YouTube: Panji Petualang.
Di video tersebut, Panji Petualang memperlihatkan bagaimana King Kobra yang baru saja diselamatkan sedang dirawat.
Ular-ular ini, yang dibawa oleh masyarakat karena berbagai alasan, menunjukkan kondisi fisik yang mengkhawatirkan, seperti patah tulang dan luka-luka akibat bacokan.
Panji Petualang menjelaskan proses penyelamatan dan perawatan yang harus dilakukan untuk mengembalikan kondisi kesehatan King Cobra yang telah mengalami trauma.
"King Cobra yang kami terima kali ini mengalami berbagai masalah, termasuk patah tulang dan luka bacokan," ujar Panji dalam video tersebut.
"Kami harus memastikan bahwa mereka dirawat dengan baik agar bisa sembuh dan kembali ke habitatnya dengan aman."
Panji Petualang mengungkapkan bahwa King Cobra adalah predator puncak yang memiliki peran penting dalam ekosistem.
Namun, ketika mereka memasuki area pemukiman, hal ini sering kali disebabkan oleh perubahan habitat dan pengurangan predator alami mereka.
Ular-ular ini datang ke area pemukiman manusia karena makanan mereka seperti tikus juga banyak ditemukan di sekitar rumah.
Menurut Panji, salah satu penyebab utama King Kobra dan ular lainnya masuk ke rumah adalah karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang bagaimana mengelola lingkungan sekitar.
"Ketika kita tidak menjaga kebersihan lingkungan dan membiarkan tumpukan barang bekas atau rumput liar tumbuh, kita memberi kesempatan bagi ular untuk menemukan tempat berlindung di sekitar rumah," jelas Panji.
Pertama, pastikan untuk rutin memotong rumput di sekitar rumah. Rumput yang tinggi dapat menjadi tempat ideal bagi ular untuk bersembunyi.
Kedua, bersihkan tumpukan barang bekas yang mungkin ada di gudang atau pojokan rumah. Tumpukan ini bisa menjadi tempat yang nyaman bagi ular untuk bersembunyi.
"Jangan biarkan barang-barang bekas menumpuk di sekitar rumah. Ular sangat menyukai tempat yang tertutup dan tidak terganggu, sehingga tumpukan barang bisa menjadi rumah baru mereka," tambah Panji.
Ketiga, pastikan sepatu yang tidak digunakan diletakkan dalam kondisi terbalik. Hal ini mencegah ular untuk menjadikannya tempat berlindung.
Terakhir, Panji menyarankan untuk menggunakan kapur barus atau kamper di area-area seperti kolong kasur atau kolong kursi.
Bau yang ditimbulkan kapur barus atau kamper tidak disukai oleh ular dan dapat mengusir mereka dari area tersebut.
"Penggunaan kapur barus atau kamper adalah cara yang efektif untuk menghindari kehadiran ular di sekitar rumah. Ular tidak menyukai bau ini dan akan menghindari area yang tercium bau tersebut," ungkap Panji.
Dalam video tersebut, Panji Petualang juga menunjukkan proses perawatan King Cobra yang mengalami luka parah.
Meskipun King Cobra yang baru diselamatkan tampak babak belur dengan patah tulang dan luka bacokan, Panji berkomitmen untuk merawatnya hingga sembuh sebelum dilepas kembali ke alam.
"Perawatan ular seperti King Cobra ini memerlukan perhatian khusus. Kami harus memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang tepat agar bisa kembali ke habitat mereka tanpa masalah," jelas Panji.
Dengan mengikuti saran dari Panji Petualang, masyarakat dapat mengurangi kemungkinan terjadinya konflik antara manusia dan ular, terutama King Cobra.
Mengelola lingkungan sekitar dengan baik dan memahami cara-cara pencegahan adalah langkah penting untuk menjaga kedamaian antara manusia dan satwa liar.
Dengan demikian, daripada harus menghadapi King Cobra yang mungkin masuk ke rumah, lebih baik kita mengikuti saran Panji Petualang untuk mencegah situasi tersebut sejak awal.
Pengetahuan dan tindakan pencegahan yang tepat tidak hanya melindungi kita dari potensi bahaya tetapi juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
(anf)
Load more