tvOnenews.com - Siapa yang tak kenal bakso. Makanan legendaris Indonesia yang kaya cita rasa, dominan pedas gurih ini menurut dr Zaidul Akbar memiliki banyak masalah untuk kesehatan dan kesuburan wanita.
Melalui salah satu cuplikan video yang viral di media sosial, dr Zaidul Akbar sampaikan bahaya semangkuk bakso bagi kesehatan tubuh dan organ kewanitaan.
"Saya kadang-kadang prihatin gitu kan lihat ibu-ibu gitu atau mbak-mbak pinggir jalan makan maaf bakso, mie ayam segala macam dia nggak sadar," ungkap dr Zaidul Akbar.
Potret dr Zaidul Akbar. Sumber: tangkapan layar YouTube dr Zaidul Akbar.
"Dia rutinkan kayak begitu terus-menerus susah punya keturunan nanti serius. Karena apa, karena banyak sekali masalah di makanan tadi," sambungnya.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menyampaikan mengonsumsi makanan pedas serupa bisa membahayakan siklus menstruasi.
"Khususnya wanita yang mensnya bermasalah. Bermasalah itu ada beberpaa jenis, ada tiga, saya coba rangkum, pertama nyeri yang berlebihan, kemudian waktu yang pro-long makin lama, yang ketiga darahnya berlebihan," jelas dr Zaidul Akbar.
"Jadi kalau sudah tiga indikator mens ini terjadi maka coba cek list di makanannya apa yang dimakan tiap hari," tambahnya.
Beliau menegaskan bahwa asal muasal berbagai penyakit itu berawal dari usus yang bermasalah.
Potret dr Zaidul Akbar. Sumber: tangkapan layar YouTube dr Zaidul Akbar.
"Semua yang tadi saya katakan asal muasalnya berasal dari usus. Kalau ususnya benar baik, karena 80% sistem imun kita dibuat di usus," jelas dr Zaidul Akbar.
Meskipun berbahaya, dr Zaidul Akbar masih memperbolehkan untuk makan bakso dan semacamnya sesekali, tapi harus diiringi pola makan sehat.
"Kalau sekali-kali silahkan, sedikit-sedikit silahkan, tapi 80% habitnya kita lebih banyak yang sehat," tegasnya.
Lebih dalam dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa apapun yang wanita makan, akan membentuk gen dalam tubuhnya.
"Yang anda konsumsi itu akan membentuk gen, jadi kalau mau hidup jauh lebih baik, maka mulai sekarang benerin gen-nya," pungkasnya.
Menurutnya, gen bisa diperbaiki dengan sering makan makanan yang mengandung antioksidan tinggi, seperti sayur dan buah-buahan.
Ia menambahkan bahwa wanita, sebagai makhluk yang sangat dipengaruhi oleh hormon, harus lebih bijak dalam memilih makanan agar tidak memperburuk kondisi hormonal mereka.
"Apalagi wanita kan makhluk hormon, sudah tau makhluk hormon makanya jangan nyampah lagi," tegasnya sambil tersenyum.
Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa banyak wanita mengalami perubahan suasana hati, seperti baperan atau mood swing, terutama menjelang menstruasi atau saat PMS.
Namun, ia menyatakan bahwa dengan mengubah pola makan, banyak dari masalah tersebut dapat teratasi.
"Ternyata biasanya ketika mens, menjelang mens atau PMS itu mereka sering sampaikan sering banget baperan, mood swing kalau bahasa kita, tapi ketika diubah pola makannya itu hilang satu-persatu, nyeri hilang, mood swing hilang, banyak banget yang hilang,"
dr Zaidul Akbar menekankan pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan seimbang untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi makanan tertentu.
(asl)
Load more