"Tapi saya minta satu, Kamu boleh tidak taat, tapi jangan pernah menghilangkan rasa hormat. Yang kita hormati apa? dzuriyahnya Kanjeng Nabi," sambungnya.
Gus Miftah dan Habib Rizieq Sumber : Kolase tvOnenews.com
Karena menurut Gus Miftah, setiap orang tidak ada kewajiban untuk satu pandangan dan boleh ada perbedaan. Namun, soal hormat pada keturunan Nabi Muhammad SAW merupakan kewajiban.
"Soal kita berbeda pendapat dengan dia ya boleh-boleh saja dong. Nggak ada kewajiban kita untuk taat gitu, tetapi ada kewajiban untuk hormat," ujar Gus Miftah.
Gus Miftah pun meminta jamaah untuk tidak memusuhi habib, karena kita berbeda pandangan dengan pola pikirnya saja sedangkan di dalam tubuhnya mengalir darah Nabi Muhammad SAW.
"Selama itu betul dzuriahnya Kanjeng Nabi, tolong jangan pernah memusuhinya. Yang kita musuhi itu pola pikirnya tapi dzuriahnya dan darahnya Kanjeng Nabi ini enggak boleh," pungkasnya.
(Gwn/akg)
Load more