Sarwendah dan Betrand Peto Kena Tegur Psikolog karena 'Umbar' Kemesraan Tak Lazim di Medsos: Kurang Elok lah...

tvOnenews.com - Nama Betrand Peto terseret dalam hubungan Ruben Onsu dan Sarwendah yang sedang diujung tanduk. Bagaimana tidak, ia disebut-sebut oleh netizen sebagai penyebab retaknya rumah tangga kedua orangtua angkatnya.

Hal tersebut terjadi karena Betrand disebut kerap memperlihatkan 'kemesraannya' dengan Sarwendah yang dianggap tak lazim. Sebab, keduanya tak ada hubungan darah, meski Betrand telah diangkat anak oleh keluarga Onsu.

Dalam beberapa kesempatan juga terlihat jika remaja yang kini sudah menginjak dewasa itu terlalu menempel ke ibu angkatnya.

Bahkan, ia beberapa kali terlihat melakukan physical touch, seperti memegang tangan hingga mencium Sarwendah.

Terlebih lagi, sebelum netizen dihebohkan dengan persoalan physical touch, Betrand sudah menuai sorotan karena meminum ASI Sarwendah.

Kala itu, hal ini mendapat banyak kritik pedas, karena bagaimana pun juga mereka bukanlah ibu dan anak kandung.

Perilaku-perilaku itulah yang pada akhirnya dianggap tak wajar oleh netizen dan membuat psikolog Lita Gading ikut berkomentar lewat akun TikTok miliknya.

Dalam sebuah video yang diunggahnya di TikTok, psikologi lulusan Universitas Langnan Hong Kong itu mengatakan, jika manusia memang tidak sadar mengenai apa yang diperbuatnya, apakah bisa melukai hati orang lain atau tidak. Bahkan, tanggapan dari orang lain juga mungkin saja bisa menyakiti hati orang tersebut.

Psikolog Lita Gading (kiri) dan potret Sarwendah bersama Betrand Peto (kanan). Sumber: Kolase tvOnenews.com.

"Memang yang namanya manusia kadang tidak sadar dengan apa yang diperbuat itu bisa menyakiti dan melukai hati orang, termasuk orang lain begitu juga terhadap kita. Tanggapan apa pun terhadap kita dianggap sesuatu yang menyakitkan buat diri kita," ujar Lita Gading, dikutip Jumat (6/9/2024).

Lita menyarankan agar Sarwendah introspeksi diri mengenai komentar-komentar yang didapatnya dari netizen. Sebab, komentar netizen itu juga diberikan dari apa yang mereka lihat di media sosial.

"Nah, sekarang harusnya introspeksi, komentar-komentar dari netizen itu apa yang dilihat oleh netizen," ujarnya.

Psikolog pecinta warna ungu itu juga mengingatkan, jika Betrand Peto bukanlah anak kandung, sehingga kurang elok jika hal-hal seperti pelukan itu diperlihatkan di media sosial.

"Semua orang tahu bahwa Betrand itu bukan anak kandung. Kurang elok lah dengan hal-hal yang diperlihatkan secara vulgar dan sensitif. Apalagi, seperti kiss, peluk, dan apa pun yang terlihat kurang lazim dilihat masyarakat itu sebaiknya dihindari," jelasnya.

Lita Gading juga menyarankan kepada Sarwendah untuk meninjau kembali sikap-sikap terkait 'kemesraan' yang kerap diperlihatkannya bersama Betrand Peto. Karena itu tak baik diperlihatkan kepada mereka yang mengetahui situasi jika keduanya tak punya hubungan darah.

"Pesan untuk Sarwendah, sebaiknya tolong ditinjau kembali hal-hal yang semacam ini. Ini tidak baik untuk dilihat oleh orang-orang yang notabenenya tahu, bahwa kondisi dan situasi kalian berdua itu bukan sesuatu yang dianggap normal di kehidupan sosial. Jadi, tolong dibatasi dan instropeksi," sarannya. (ism)