"Tapi kalau harus makan ayam broiler, jangan pernah makan leher dan suwiwi. Tau suwiwi? Sayap," tutur dr Cahyono, dilansir dari YouTube, Minggu (08/09/24).
Menurut dr. Cahyono, kedua bagian tubuh ayam tersebut mengandung hormon dalam kadar yang paling tinggi, dan hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.
"Karena disitu kandungan hormonnya paling tinggi. Hati-hati, pencetus kanker pak," terang dr Cahyono.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa hormon sendiri diproduksi untuk membantu tubuh mengatur dan mengontrol berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi.
Pada ayam broiler, penggunaan hormon mempercepat pertumbuhan dan perkembangan, sehingga waktu panennya menjadi lebih singkat.
Gambar ayam potong di pasar. Sumber: istimewa
Biasanya, hormon yang disuntikkan pada ayam broiler atau sapi adalah hormon steroid, termasuk estrogen, progesteron, dan testosteron.
Load more