Sarwendah Masa Bodoh Sedari Awal Soal Betrand Peto Sering Gelendot Manja, Hingga Akhirnya Onyo Minta Hal Ini Saat Masih Tinggal Bersama Ruben Onsu, Katanya..

tvOnenews.com - Sarwendah blak-blakkan ungkap kedekatan hubungannya dengan anak angkatnya, Betrand Peto, dalam sebuah podcast bersama Maia Estianty.

Akibat banyaknya rumor tak sedap, Sarwendah dan Betrand Peto kerap mendapat cibiran dan pandangan curiga warganet.

Dari berbagai video kedekatan mereka yang viral di media sosial, keduanya kedapatan menunjukkan interaksi fisik yang berlebihan untuk ukuran ibu dan anak angkat.

Sejak Betrand Peto diangkat menjadi bagian dari keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah, kehidupan mereka kerap menjadi sorotan tajam publik.

Dalam sebuah podcast bersama Maia Estianty belum lama ini, Sarwendah tak lagi bisa menahan diri dan memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya dengan anak angkatnya, Betrand Peto.

_{Potret Sarwendah saat mengisi podcast bersama Maia Estianty. Sumber: tangkapan layar YouTube MAIA ALELDUL TV}

Sarwendah yang selama ini diam dari semua berita yang menyeret namanya, merasa perlu meluruskan berbagai isu miring yang melibatkan anak angkatnya, Betrand Peto.

"Saya sudah sampai pada titik di mana saya harus bicara. Onyo berhak bahagia meski ada yang terus mencibir,” ucap Sarwendah di depan Maia Estianty pada channel YouTube MAIA ALELDULTV. 

Dalam perbincangan itu, ia tak bisa menahan air mata saat menjelaskan betapa sulitnya menjadi ibu yang harus memahami kondisi anak-anaknya, sementara publik terus saja menggoreng isu yang tidak benar.

Ia menambahkan, bahwa Onyo, panggilan akrab Betrand, sering merasa tertekan karena berita-berita negatif yang menyudutkan hubungan mereka. 
 
_{Kolase foto Sarwendah dan Betrand Peto. Sumber: kolase tim tvOnenews}

"Onyo sempat bilang ke saya, 'Apa aku lebih baik di sana (kampung halamannya) aja ya bunda, daripada di Jakarta bikin tambah keruh'," papar Sarwendah lirih.

Bahkan, anak asal NTT itu rela pulang ke kampung halamannya agar kedua orang tuanya jauh dari isu miring. Namun, berkat bujukan Sarwendah, ia bisa menenangkan kegelisahan Onyo.

"Kamu tenang aja, kalau perkataan netizen atau apa bunda akan ambil tindakan atas berita-berita hoax itu," lanjutnya. 

Imbas dari pemberitaan negatif atas dirinya, Onyo dikabarkan sampai mendatangi psikolog.

Sarwendah mengungkapkan bahwa kedekatannya dengan Betrand terus saja disalah artikan oleh mata netizen.

Mantan personel cherrybelle itu menjelaskan bahwa Onyo memang dibesarkan dalam budaya yang terbiasa mengekspresikan kasih sayang secara verbal dan fisik. Maka dari itu ia tak menaruh perasaan curiga atau gelisah akan apapun.

"Di tempatnya Onyo, adatnya itu physical touch banget. Ketemu tetangga langsung peluk, jadi ya memang mereka sesayang itu," ucap Sarwendah menjelaskan.

Namun, karena ada tekanan publik, ia mengaku hubungannya dengan Betrand kerap menjadi kikuk dan serba salah.

Ia merasa harus menjaga jarak dengan Onyo agar tidak menimbulkan gosip yang lebih parah.  

"Jadi kaya duduk gak berani. Duduk di samping-sampingan wajar tapi jadi takut. Udah kikuk, sempat netral lagi, sampe kikuk lagi," ungkap Sarwendah dengan nada getir.

Meski demikian, Sarwendah tetap memastikan Betrand mendapat perhatian dan kasih sayang yang sama seperti yang ia lakukan kepada putri-putrinya tanpa perbedaan.

"Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Onyo, agar dia merasa dicintai dan diterima di keluarga ini," pungkasnya. 

Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto sering memicu spekulasi, termasuk dugaan bahwa perhatian berlebih dari Sarwendah mungkin berkontribusi pada ketegangan dalam hubungan rumah tangganya dengan Ruben.

Namun, hingga kini, isu tersebut belum pernah dikonfirmasi oleh pihak yang bersangkutan. Bagi Sarwendah, kebahagiaan anak-anaknya adalah yang paling utama. 

"Saya ingin semua anak-anak saya merasa dicintai dan mendapat perhatian yang sama," tegasnya. 

Di akhir perbincangan, Sarwendah mengingatkan netizen untuk lebih bijak dalam menilai hubungan keluarganya.

"Kita ini keluarga yang mencoba hidup normal seperti keluarga lainnya. Tolong berhenti menyebarkan kebencian," tutup Sarwendah penuh harap. (asl)