LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Drakor The Story of Park's Marriage Contract
Sumber :
  • istimewa

Kekurangan Kasih Sayang Hingga Bicarakan Sistem Sosial, The Story of Park's Marriage Contract Jadi Bukti Konglomerat Juga Punya Masalah

Seluruh episode drama The Story of Park’s Marriage Contract saat ini sudah bisa disaksikan secara lengkap di Viu. Drama Korea dibintangi Bae In Hyuk di Viu.

Jumat, 13 September 2024 - 07:34 WIB

tvOnenews.com - Seluruh episode drama The Story of Park’s Marriage Contract saat ini sudah bisa disaksikan secara lengkap di Viu. Menceritakan tentang pernikahan kontrak yang terjadi antara Kang Tae Ha (diperankan oleh Bae In Hyuk) dan Park Yeon Woo (diperankan oleh Lee Se Young), drama ini memiliki alur cerita menarik yang berhasil membuat penonton menikmati tontonannya. Salah satu keunikan drama ini adalah kisah Yeon Woo, wanita bangsawan dari era kerajaan Joseon, yang melakukan perjalanan waktu ke era modern.

Drama The Story of Park’s Marriage Contract menceritakan tentang Yeon Woo, seorang wanita yang pemberani dan memiliki keahlian sebagai perancang busana. Dia secara diam-diam bekerja sebagai perancang hanbok dan dikenal memiliki ciri khas sulaman berbentuk kupu-kupu. Pada awalnya, Yeon Woo menolak menikah, tetapi kedua orang tua Yeon Woo terus memaksanya. Tidak disangka ternyata Yeon Woo menikah dengan Tae Ha, pria menawan dan baik hati yang ia pernah temui secara tidak sengaja sebelumnya. Namun, Tae Ha memiliki penyakit jantung dan meninggal pada saat malam pertama mereka. Masih dalam keadaan berduka, secara tiba-tiba Yeon Woo diculik dan dilempar ke dalam sumur oleh seseorang yang misterius. Ternyata sumur itu yang menghubungkan Yeon Woo dengan era modern.

Yeon Woo kemudian mendapati dirinya tenggelam dan berusaha untuk menyelamatkan diri, dan pada saat itulah seorang pria menyelamatkannya. Tak disangka pria tersebut adalah Tae Ha, seorang pewaris perusahaan konglomerat yang tidak memiliki keinginan untuk menikah. Ternyata dia juga memiliki kelainan jantung. Meskipun memiliki nama dan wajah yang sama, Tae Ha di era modern berbeda dengan Tae Ha yang dikenalnya. Demi membujuk kakeknya agar mau menjalani operasi, akhirnya Tae Ha menggelar pernikahan palsu.

 Kemunculan Yeon Woo secara tiba-tiba di hari pernikahan Tae Ha sangatlah tepat, karena ternyata pengantin yang seharusnya hadir tidak ada. Sebagai penggantinya, Yeon Woo yang menjadi pengantin wanita. Karena dia sadar telah terjebak di dunia modern, akhirnya Yeon Woo setuju untuk menandatangani kontrak pernikahan dengan Tae Ha. Sambil mencari tahu bagaimana caranya agar bisa kembali ke era Joseon, Yeon Woo menemukan kaitan masa lalu dan masa kini mengenai nasibnya, Pernikahan yang pada awalnya hanya pura-pura berubah menjadi kisah cinta yang sesungguhnya.

Baca Juga :

Lewat drakor ini, penonton bisa melihat bagaimana permasalahan yang dihadapi oleh para konglomerat meskipun mereka tidak perlu pusing untuk memikirkan bayar cicilan rumah atau kendaraan. Tae Ha dan adiknya Tae Min (diperankan oleh Seon Ho) sudah memiliki ‘timeline’ kehidupannya sendiri sejak mereka masih kecil, yaitu untuk meneruskan bisnis keluarga. Bahkan hubungan antara keluarga cenderung berdasarkan urusan bisnis, sehingga mereka merasakan kurangnya kasih sayang dan tidak memahami nilai-nilai keluarga yang utuh. Tae Ha tumbuh menjadi bos yang dingin, sementara Tae Min hanya menilai orang-orang disekitarnya menghargai dirinya karena harta yang dimiliki.

 Selain itu, salah satu hal yang disinggung dalam drama yang menggabungkan suasana modern dan tradisional Korea adalah isu patriarki atau sistem sosial, khususnya pada era Joseon. Kerajaan menjadikan ajaran konfusius sebagai panduan hidup yang mana sangat mempengaruhi kehidupan wanita di masa itu. Wanita Korea pada masa Goryeo sudah memiliki kebebasan dalam banyak hal, termasuk dalam pemerintahan. Sementara pada era Joseon, wanita cenderung memiliki keterbatasan dalam banyak hal, dan ini juga digambarkan dalam drama The Story of Park’s Marriage Contract.

 Melalui drama persembahan Viu Original ini, wanita bangsawan seperti Yeon Woo bahkan memiliki keterbatasan dalam hidupnya. Meskipun dia adalah anak dari menteri, Yeon Woo hanya boleh belajar di rumah. Dia tidak boleh menunjukkan wajahnya sembarangan di tempat umum, apalagi menjadi pembuat baju dan bekerja di luar istana. Terlebih lagi karena Yeon Woo suka membuat baju dalam yang tidak biasa, sehingga pada akhirnya dia dikejar oleh petugas keamanan kerajaan karena telah melanggar hukum.

 Jika tertangkap, Yeon Woo akan diberikan hukuman yang berat, terlebih lagi karena dia adalah wanita dari kalangan bangsawan. Meski memiliki keahlian dalam menyulam dan menjahit, Yeon Woo tidak bisa bebas berkarya. Keahlian menyulam dan menjahit yang dimilikinya baru bisa dinikmati masyarakat ketika dia berada di era modern.

 Sebagai seorang bangsawan Yeon Woo hanya memiliki tujuan utama untuk menikah, berbakti pada mertua dan suami, serta memberikan anak laki-laki yang nantinya akan bertugas sebagai penerus garis keturunan keluarga suami. Mengetahui hal itu tidak heran jika Yeon Woo terus menjadi bahan bicaraan orang-orang karena ia tidak kunjung menikah. Karena hal itu dia sampai memiliki julukan wanita buruk rupa oleh masyarakat, meski mereka tidak pernah melihat wajahnya.

Berbeda dengan wanita dari kalangan biasa, wanita bangsawan hanya diperbolehkan menikah satu kali. Jadi, ketika ditinggal mati oleh suaminya, maka dia akan dianggap sebagai wanita bermoral dan terhormat untuk terus berduka, mengurung diri di dalam rumah, mendoakan mendiang sang suami setiap saat, dan tidak diperkenankan untuk menggunakan pakaian warna-warni. Namun, wanita yang berkabung akan lebih dihormati lagi jika dia menyusul suaminya ke alam baka. Jika memilih hidup, maka dia harus mengabdi pada keluarga mendiang suami. Dalam kasus Yeon Woo, dia yang ditinggal mati oleh Tae Ha pada hari pernikahannya pun harus pindah dan mengabdi pada keluarga Tae Ha.

Pada saat Yeon Woo ditemukan mati kemudian, orang-orang menganggap bahwa hal itu adalah hal yang wajar jika seorang janda menyusul suami ke alam baka, dan itu dianggap keputusan yang terhormat. Namun, tidak ada orang yang curiga bahwa kejadian yang menimpa Yeon Woo adalah pembunuhan dan hanya ibu Yeon Woo yang terus merasa sedih hingga akhirnya sakit dan meninggal dunia.

Kejadian seperti ini tidak hanya terjadi pada Yeon Woo saja, tetapi juga pada ibu tiri Tae Ha yang menjanda dan merasakan penderitaan karena sistem patriarki ini. Seumur hidupnya, dia harus mengabdi kepada ayah mertuanya dan seringkali mendapatkan perlakuan kejam. Karena banyak yang menyiksa yang terjadi kepadanya, ibu tiri Tae Ha jadi gelap hati dan haus akan kekuasaan. Beruntungnya, pada era modern wanita Korea sudah tidak perlu lagi merasakan sistem patriarki seperti di era Joseon. Maka tidak heran jika Yeon Woo yang memiliki cita-cita untuk melihat dunia dan bebas berkarya merasa sangat bahagia saat tinggal di era modern. 

Kalian bisa menyaksikan drama Korea romantis The Story of Park’s Marriage Contract sekarang juga di Viu lengkap dengan subtitle Indonesia!

 

(*)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Trending
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral