tvOnenews.com - Maia Estianty, seorang musisi dan produser musik ternama, tidak asing dengan sorotan publik.
Khususnya, kisah rumah tangganya dengan Ahmad Dhani yang berakhir dengan perceraian menjadi perhatian banyak orang.
Setelah perpisahan itu, nama Maia sering dihubungkan dengan Mulan Jameela, sosok yang disebut-sebut sebagai penyebab utama hancurnya rumah tangga Maia dan Dhani.
Maia Estianty dan Mulan Jameela. Sumber: Kolase tvOnenews.com.
Meski bertahun-tahun sudah berlalu, tampaknya Maia Estianty masih memiliki pandangan tegas terhadap Mulan.
Meski Maia Estianty sudah lama berpisah dengan Ahmad Dhani, luka hati akibat perpecahan tersebut tampaknya belum sepenuhnya sembuh.
Nama Mulan Jameela yang kini menjadi istri Dhani, terus muncul sebagai sorotan utama dalam setiap cerita terkait rumah tangga Maia.
Banyak yang percaya bahwa Mulan Jameela menjadi penyebab utama perceraian Maia dan Ahmad Dhani.
Namun, bagaimana Maia menanggapi sikap Mulan yang beberapa kali terlihat berusaha meminta maaf?
Dalam beberapa kesempatan, Maia Estianty telah menyatakan bahwa dirinya sudah memaafkan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Namun, Maia menegaskan bahwa dia tidak merasa perlu untuk kembali menjalin hubungan dekat dengan mereka.
"Hari ini, tidak ada lagi rasa kesal sama sekali. Nggak ada sama sekali," ungkap Maia dalam perbincangannya dengan dr. Richard Lee.
Namun, benarkah Maia sudah sepenuhnya memaafkan Mulan?
Fakta menarik muncul ketika Mulan Jameela secara terbuka meminta maaf kepada Maia Estianty melalui sebuah wawancara dengan Deddy Corbuzier beberapa tahun lalu.
Dalam wawancara tersebut, Mulan mengaku bahwa dia sudah berulang kali mencoba meminta maaf kepada Maia, bahkan sampai menangis dan mengemis maaf.
“Saya sudah mencoba membuka komunikasi dan berusaha minta maaf, tapi Maia bilang tak perlu bertemu,” ungkap Mulan.
Namun, Maia Estianty memiliki pandangan berbeda terkait permintaan maaf tersebut.
Menurut Maia, Mulan tidak pernah benar-benar mengakui kesalahannya secara penuh, sehingga permintaan maaf yang diajukan terasa kurang tulus.
"Buat apa minta maaf kalau nggak ngaku salah?" kata Maia tegas dalam sebuah wawancara yang dilansir dari cumicumi.
Maia juga menegaskan bahwa meskipun dia telah memaafkan Mulan Jameela secara spiritual, dia merasa tidak perlu berhubungan dekat lagi dengan Mulan seperti dulu.
Maia juga menjelaskan bahwa meskipun seseorang sudah dimaafkan, bukan berarti semua kesalahan bisa dilupakan begitu saja.
"Saya maafkan Mulan karena Lillahi Ta'ala, tapi kalau tidak ada perubahan sikap, ya saya masih akan menjaga jarak," tambah Maia.
Baginya, permintaan maaf harus disertai dengan perubahan sikap nyata.
Sikap tegas Maia juga terlihat ketika dia memberikan contoh sederhana tentang kepercayaan yang rusak.
"Seperti seorang karyawan yang mencuri. Meskipun sudah dimaafkan, kepercayaan itu rusak dan tidak bisa langsung dipulihkan begitu saja," ujar Maia.
Ini menegaskan bahwa meskipun Maia telah memaafkan, kepercayaan yang pernah hilang sulit untuk dikembalikan tanpa adanya perubahan nyata.
Pernyataan Maia ini menjadi bukti bahwa meskipun Maia mengaku telah memaafkan Mulan, luka batin akibat peristiwa masa lalu masih membekas dalam dirinya.
Bagi Maia, memaafkan bukan berarti melupakan atau kembali berhubungan seperti dulu.
"Please, kamu menghilang dulu deh," ucap Maia, seolah menegaskan bahwa proses memaafkan tidak selalu diikuti dengan rekonsiliasi.
Maia Estianty kini lebih memilih untuk menjaga jarak dan fokus pada kehidupannya sendiri.
Sejak perpisahannya dengan Ahmad Dhani, Maia telah menemukan kedamaian dalam hidupnya dan memilih untuk tidak kembali terlibat dalam drama masa lalu.
Keputusan Maia untuk menjauh dari Mulan dan Ahmad Dhani merupakan bentuk perlindungan diri dari konflik yang mungkin saja muncul di kemudian hari.
Meskipun Mulan Jameela telah berulang kali mencoba meminta maaf, tampaknya Maia Estianty masih merasa belum ada itikad baik yang tulus dari Mulan.
Maia tetap tegas pada pendiriannya bahwa permintaan maaf tanpa pengakuan kesalahan yang jelas tidak akan sepenuhnya diterima.
Ini menjadi bukti betapa sulitnya bagi Maia untuk melupakan luka yang telah terjadi di masa lalu.
Pada akhirnya, Maia Estianty menunjukkan bahwa dalam memaafkan, kadang ada batasan yang perlu dijaga.
Meski telah memaafkan, tidak berarti seseorang harus kembali menjalin hubungan yang sama seperti dulu.
Baginya, menjaga jarak adalah cara terbaik untuk tetap damai dengan diri sendiri dan menghindari potensi masalah di masa depan.
(anf)
Load more