Banyumas, Jawa Tengah - Siapa tak tahu pastry? Kue khas Prancis ini cita rasa aslinya adalah manis. Dan anehnya, nama pastry itu diambil dari bahasa Prancis 'patisseri' yang artinya kue. Jadi kalau kita sebut kue pastry, jadi kue kue dong, he he...
Yang disuka dari jenis kue ini adalah kerenyahannya. Adonan utama memang membuat tekstur kue menjadi berlapis, dan tiap lapisannya kering dam kriuk.
Berikut lima kesalahan dalam membuat pastry, seperti diungkap Wahyu Triastuti, pemilik Omaeh Pastry Purwokerto.
1. Menggilas adonan terlalu kuat
Saat menggilas adonan, ini saat penting bagaimana tekstur pastry nantinya. Jika terlalu kuat, adonan akan lengket, menyebabkan pastry tak renyah. Pun harus selalu menabur tepung saat proses ini.
2. Suhu pemanggangan tak tepat
Suhu yang pas untuk memanggang pastry adalah antara 180-200 derajat. Jika terlalu rendah maka pastry gagal renyah. Jika terlalu tinggi, akan membuat permukaan, terutama bagian bawah pastry gosong.
3. Buka-tutup saat pemanggangan
Ini juga sering diabaikan. Sebenarnya proses pemanggangan tak melulu mengandalkan suhu, tetapi juga tekanan ruangan. Sering membuka tutup pintu pemanggang, akan mengurangi tekanan ruangan panggang.
4. Dibiarkan terbuka setelah matang
Ini memang treatment hampir semua kue dengan ciri khas renyah. Jika dibiarkan di tempat berbuka, maka kue akan menyerap kandungan air di dalam udara terbuka, akibatnya pastry tak renyah lagi. Sebaiknya disimpan rapat, jika perlu pakai warmer.
5. Alat yang digunakan kotor
Kotor yang dimaksud adalah sisa bahan lain yang masih menempel di alat untuk memproses pastry. Pastikan, alat sudah bersih, terutama sisa lemak dan aroma dari proses pembuatan kue lainnya.(Sonik Jatmiko/Buz)
Load more