Lebih lanjut, Ruben menjelaskan bahwa perceraian orang tua kandung Betrand telah meninggalkan dampak besar pada kesehatan mentalnya.
Trauma tersebut, menurut Ruben, bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.
"Anak saya ini anak kandung kalian yang saya urusin sebenarnya, bukan niat saya menjauhkan, tapi traumanya Betrand itu berbahaya. Kenapa? Dia bisa jadi tipe pembenci, pemarah atau apa," ungkapnya dengan nada khawatir.
Sebagai seorang ayah, Ruben juga memberikan nasihat keras kepada Betrand agar tidak menyimpan kebencian terhadap orang tua kandungnya.
Ia bahkan sempat memberikan peringatan tegas kepada Betrand untuk tidak bersikap durhaka.
"Dia benci. Saya pernah bilang sama dia, 'kalau kamu tidak nurut apa kata ayah, kamu pulang'. Saya tidak mau punya anak durhaka dengan orang tuanya," tegas Ruben.
Kisah adopsi Betrand oleh Ruben dan Sarwendah memang sempat viral di media sosial.
Terutama setelah mereka membawa Betrand dari kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk tinggal bersama mereka di Jakarta.
Load more