tvOnenews.com - Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan publik dengan pernyataan terbarunya mengenai konflik yang melibatkan Laura Meizani alias Loly.
Hubungan Niki dengan Loly belakangan diketahui mengalami keretakan sejak setahun lalu.
Kini semakin menyita perhatian setelah Nikita Mirzani menyatakan bahwa ia sudah memaafkan sang putri.
Salah satu yang dibahas Nikita Mirzani adalah terkait sudah tidak ada lagi orang yang bisa menolong sang anak kelak.
"Sudah tidak ada lagi yang bisa menolong kamu, itu bisa dipastikan. Sudah tidak ada lagi yang peduli dengan kamu," kata Nikita Mirzani saat live.
Nikita Mirzani mengaku sudah pasrah dengan keadaan yang akan terjadi pada putrinya di kemudian hari.
Bila sang anak memilih untuk melakukan tindakan mengakhiri hidupnya, Niki mengaku akan sedih.
Namun di sisi lain, dia akan tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang ibu dan seorang muslim untuk mengurusnya.
"Apapun yang terjadi dengan kamu naudzubillahimindzalik, misal kamu mengaki hidup dengan minum ra**n, gantung d**i, atau apapun itu sedih pasti,” ujar Niki.
“Manusiawi karena gue ini masih manusia ya. Tapi itu sudah jadi jalan kamu ya sudah, tinggal diambil mayatnya dikuburkan selayaknya Islam selesai," imbuhnya.
Nikita mengungkapkan bahwa ia sudah memaafkan Lolly atas berbagai kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka.
Sebagai seorang ibu, Niki merasa bahwa memberikan maaf kepada anak adalah hal yang wajar dan perlu dilakukan.
Namun, yang menjadi permasalahan utama adalah keputusannya untuk tidak menerima Lolly kembali di rumah.
"Sudah tidak ada lagi pintu maaf, maaf pasti dimaafkan. Tapi seribu kali maaf tidak ada lagi yang mau membukakan pintu baik di rumah ini ataupun di rumah-rumah orang lain," terangnya.
Di tengah ketegangan ini, Vadel Badjideh diduga sebagai salah satu faktor yang memperburuk situasi antara ibu dan anak tersebut.
Bahkan, Nikita Mirzani secara terang-terangan menyatakan berniat membawa Vadel ke pengadilan dan menjeratnya dengan hukuman penjara.
Nikita Mirzani telah melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Hal ini diduga karena Niki tak terima anaknya, Laura Meizani atau Loly jadi korban.
Menurut keterangan yang disampaikan Niki dalam laporannya, Loly diduga dua kali melakukan aborsi karena arahan Vadel Badjideh.
Hal ini juga berkaitan dengan persetubuhan anak dibawah umur.
Nikita Mirzani bahkan membawa saksi dari luar negeri untuk menyeret Vadel ke penjara.
"Saksi-saksi dari Nikita Mirzani sudah terbang ke Indonesia dari luar negeri hanya untuk kasus ini, yang komunikasi sama saya 2 dari 3 orang," kata Kasi Humas AKP Nurma Dewi.
Meski terkesan tegas dan keras, sikap Nikita terhadap Lolly dan Vadel sebenarnya bisa dilihat sebagai bentuk rasa sayang.
Sebagai seorang ibu, mungkin tindakan-tindakannya tampak kontroversial, tetapi di balik semua itu, ada keinginan besar untuk melindungi keluarganya.
Dalam beberapa wawancara, Nikita Mirzani tidak ingin Loly terjebak dalam pergaulan yang salah dan terpengaruh oleh pihak-pihak yang tidak baik.
Melalui langkah-langkah hukum ini, Nikita berharap dapat memberikan pelajaran berharga kepada Loly.
Sekaligus menjauhkan sang putri dari orang-orang yang ia anggap berpotensi merusak masa depan anaknya. (adk)
Load more