tvOnenews.com - Jauh sebelum kabar perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah mencuat, ternyata ahli tarot, Jeng Nimas sudah menerawang nasib Istri Ruben Onsu itu kedepannya.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan kanal YouTube Jeng Nimas, peramal ini membeberkan ramalan mengenai peruntungan Sarwendah pasca bercerai dengan Ruben Onsu.
Pakar tarot itu mengatakan awalnya Sarwendah akan menghadapi masa-masa sulit setelah perceraian.
"Kartu pertama yang keluar adalah simbol enam tongkat bendera merah melambangkan dimana Sarwendah setelah bercerai dengan Ruben Onsu dia akan gigih berusaha untuk mengatasi masalah-masalah di dalam kehidupannya," ungkap Jeng Nimas pada tayangan YouTube miliknya.
Ditunjukkan dalam simbol ini bahwa Sarwendah harus bekerja keras untuk menata kembali kehidupannya setelah berpisah dengan Ruben.
Potret kebersamaan Ruben Onsu dan Sarwendah. Sumber: Arsip tim tvOnenews.com
"Sarwendah ini di angka urut satu, elemen logam, orangnya sangat kuat. sangat kuat menghadapi tantangan yang ada." ujarnya sambil memegang kartu tarot.
Namun, sedihnya Sarwendah termasuk orang yang suka memikul bebannya sendiri karena tak mau merepotkan orang lain.
"Di awal-awal dari perceraian mereka, Sarwendah menghadapi hal-hal yang seperti ini: dia berusaha tegar menghadapi masalah, tapi juga ada downnya juga karena harus dipikul sendiri ya," jelas Jeng Nimas.
Tak hanya beban fisik, namun beban mental juga harus dihadapi oleh Sarwendah.
Jeng Nimas mengatakan, "Kartu yang kedua muncul Bagaimanakah kehidupan Sarwendah setelah cerai. Simbol ini lambang dari di mana Sarwendah menghadapi tekanan kehidupan karena mungkin sebagai single parent dia harus berjuang untuk anak-anaknya juga berjuang untuk kehidupannya di masa depannya nanti."
Berbagai kondisi akan berubah secara drastis, maka Sarwendah harus terus berjuang untuk menghidupi anak-anaknya dan menjaga kestabilan mental mereka.
"Kartu keempat adalah tekad. Empat kartu ini melambangkan dari kegigihan Sarwendah dalam menghadapi masalah-masalah kehidupannya setelah dia bercerai dengan Ruben," lanjut Jeng Nimas.
Meski tekanan mental yang dialami Sarwendah berat, tekadnya untuk bangkit dan menata kembali hidupnya tetap kuat.
Selain menggambarkan masa-masa sulit, Jeng Nimas juga memprediksi bahwa ada harapan baru yang akan datang dalam hidup Sarwendah.
"Di sini ada delapan tongkat, aktivitas yang luar biasa juga di sini ada simbol tekad untuk menjalani kehidupan ke depan," katanya.
Kolase foto Sarwendah dan Ruben Onsu. Sumber: Kolase tim tvOnenews.com
Setelah melalui masa-masa sulit, Sarwendah akan menemukan semangat baru untuk melanjutkan hidupnya.
Salah satu harapan baru ini adalah kemungkinan adanya seseorang yang jatuh cinta pada Sarwendah di masa depan.
"Walaupun Sarwendah susah melupakan Ruben tapi ada kemungkinan nanti Sarwendah ada yang naksir loh dalam angka numerologi Sarwendah kan dirut satu Dirut satu itu semakin tua semakin menawan pesonanya semakin keluar auranya," ujar Jeng Nimas.
Pesona Sarwendah yang semakin memancar seiring berjalannya waktu akan menarik perhatian sosok baru yang akan mengisi hatinya. Namun, disebutkan Sarwendah sulit melupakan Ruben.
"The need to move on, kamu butuh melupakan tapi sepertinya Sarwendah juga susah untuk melupakan Ruben karena ada anak loh ya," kata Jeng Nimas.
Sarwendah menyadari bahwa melupakan masa lalu dengan Ruben tidak mudah, namun ia berusaha untuk tetap berkomunikasi dan menjaga silaturahmi demi kebaikan anak-anak mereka.
Pada akhirnya, kehidupan Sarwendah akan mencapai keseimbangan baru.
"Dan di sini ada kemungkinan seseorang yang akan jatuh cinta kepada Sarwendah nanti. Jadi untuk Sarwendah awal-awal kehidupannya setelah bercerai dia ibaratnya orang yang berusaha memulai sebuah hidup baru," jelas Jeng Nimas.
Kehidupan baru ini akan membawa banyak tantangan, namun juga harapan dan kebahagiaan yang mungkin belum pernah dia rasakan sebelumnya.
Jeng Nimas dapat menyimpulkan nasib Sarwendah setelah bercerai dengan Ruben Onsu bukanlah sesuatu yang mudah. Dengan tekad dan kegigihannya, ia akan mampu mengatasi semua tantangan yang ada.
Dalam prediksi Jeng Nimas, masa-masa sulit ini akan diikuti oleh periode kebangkitan dan harapan baru, termasuk kemungkinan menemukan cinta baru. (anf/kmr/asl)
Load more