"Jauh berbeda dengan Belanda karena di Belanda mereka tidak peduli jika dirimu adalah seorang pemain bola, dan di sini kamu seperti pahlawan," ungkap Ragnar.
Meski kerap digandrungi fans Indonesia, Ragnar tetap menyukai antusias dan kehormatan yang diberikan padanya.
"Sangat menyenangkan, namun terkadang berlebihan karena saya harus pergi, saya harus berlari di lobby karena banyak fans yang berdatangan, namun saya menyukainya," ujar Ragnar sambil tertawa.
Ragnar mengaku belum terbiasa dengan perilaku barbar fans Indonesia yang berbanding terbalik dengan apa yang ia alami selama di klub Belanda.
"Rasanya menyenangkan ketika kamu mendapatkan apresiasi dari apa yang kamu lakukan," pungkasnya. (asl)
Load more