tvOnenews.com - Habib Bahar bin Smith kembali menjadi sorotan publik setelah viralnya sebuah video yang menunjukkan dirinya merokok di atas ranjang perawatan rumah sakit.
Habib Bahar, yang merupakan keturunan Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith, sebelumnya dikenal sebagai penceramah dengan sejumlah kontroversi.
Nama Bahar bin Smith pertama kali mencuat di permukaan ketika terlibat dalam kasus penyebaran berita bohong saat berceramah di Bandung.
Ceramah tersebut menimbulkan banyak perdebatan dan akhirnya membawa Bahar ke hadapan hukum. Namun, kasus ini hanyalah satu dari beberapa insiden yang melibatkan dirinya.
Dalam video yang baru-baru ini viral di media sosial, Bahar terlihat berbaring di ranjang perawatan rumah sakit dengan infus di tangannya, mengenakan kaos hijau tua, dan selimut oranye.
Yang mengejutkan, dia terlihat merokok dengan santai di ruangan yang diduga merupakan ruang rawat inap.
Seorang pria yang lebih besar di sebelahnya membantu menyalakan rokok tersebut.
Video ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter bernama @WagimanDeep_IX dan langsung memicu beragam tanggapan dari netizen.
Banyak netizen yang mempertanyakan bagaimana seorang pasien bisa merokok di dalam rumah sakit, yang seharusnya menjadi area bebas rokok.
Beberapa komentar sinis muncul, seperti yang menyoroti ketidakmampuan Bahar untuk mematuhi aturan sederhana seperti larangan merokok.
Sebagian lainnya beranggapan bahwa Bahar sengaja membuat video tersebut untuk menarik perhatian publik dan memancing komentar.
Pengacara Bahar bin Smith, Aziz Yanuar, merespons dengan menyebut bahwa video tersebut merupakan rekaman lama dan tidak layak untuk dikomentari lebih lanjut.
Aziz juga menegaskan bahwa Bahar dalam kondisi sehat dan berada di rumah, meminta doa dari publik untuk kesehatannya.
Namun, hingga kini masih belum jelas di mana dan kapan video tersebut direkam, serta apakah Bahar memang berada di rumah sakit pada saat itu.
Peraturan terkait larangan merokok di rumah sakit sebenarnya sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang mewajibkan rumah sakit sebagai kawasan tanpa rokok.
Pelanggaran terhadap aturan ini bisa berujung pada sanksi administratif, termasuk teguran, denda, hingga pencabutan izin operasional rumah sakit.
Netizen pun geram sampai melontarkan komentar pada sosok pendakwah kontroversial tersebut.
“Baru tahu kalau pasien di RS bisa merokok. Bagaimana peraturan dan sistem manajemennya ya? Apa tidak berlaku sistem kesehatan dan peraturan?” ungkap akun @**es9933439*
“Dia sengaja melakukan & sengaja juga untuk memvideokan,dia ingin orang lain melihat & berkomentar,” tulis akun @bornrich.
“Bieb...itu cairan infus nya minyak goreng ya ?” tulis akun @sliuncl.
“Peraturan yang sangat sederhana (dilarang merokok) saja dia tidak sanggup mentaatinya. Ini contoh perbuatan yang tidak terpuji, siapapun dia,” beber akun @niti_meni.
Bahar bin Smith bukanlah sosok yang asing dengan kontroversi dan permasalahan hukum.
Sebelum insiden video merokok ini, Bahar sudah beberapa kali terlibat dalam kasus yang membawanya ke meja hijau.
Salah satu kasus yang paling mencolok terjadi pada Desember 2018, ketika Bahar dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun karena terbukti melakukan penganiayaan terhadap dua remaja di Bogor.
Peristiwa ini bermula ketika dua remaja tersebut dianggap telah menghina Bahar, yang kemudian memicu tindakan kekerasan.
Bahar bersama beberapa pengikutnya diketahui menyerang dan menganiaya dua korban, yang akhirnya menyebabkan cedera fisik serius.
Selain itu, Bahar juga pernah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian.
Dalam ceramahnya, ia beberapa kali melontarkan pernyataan yang dianggap merendahkan institusi negara dan menimbulkan provokasi di kalangan masyarakat.
Salah satu ceramah yang kontroversial terjadi ketika ia mengkritik Presiden Joko Widodo secara keras dan terbuka.
Pernyataannya ini memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum yang akhirnya menangkap dan memproses Bahar atas tuduhan penyebaran kebencian dan pelanggaran UU ITE.
Tidak hanya itu, Bahar juga sempat terjerat dalam kasus dugaan penistaan agama ketika mengomentari perbedaan keyakinan dalam ceramah-ceramahnya.
Meskipun tidak berujung pada hukuman, kasus ini semakin memperburuk citra dirinya di kalangan publik yang lebih luas.
Bahar bin Smith juga dikenal sebagai tokoh yang keras dan vokal dalam pandangannya terhadap isu-isu agama dan politik.
Hal ini membuatnya memiliki pengikut setia yang mendukung setiap aksinya, tetapi juga menciptakan banyak musuh dari kalangan yang merasa terganggu dengan ucapannya.
Meskipun sudah beberapa kali ditangkap dan dipenjara, Bahar selalu kembali dengan pernyataan-pernyataan kontroversial yang semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu tokoh yang paling disorot di Indonesia.
Kasus terbaru yang melibatkan Bahar bin Smith, di mana ia terlihat merokok di ruang rumah sakit, kembali menambah daftar panjang kontroversi yang mengelilingi tokoh ini.
Meskipun pengacaranya menyatakan bahwa video tersebut merupakan rekaman lama, publik sudah terlanjur bereaksi terhadap tindakan yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku, khususnya di rumah sakit.
Bahar bin Smith memang telah lama menjadi sorotan karena berbagai tindakan dan pernyataannya yang sering kali menimbulkan kontroversi.
Dari kasus penyebaran berita bohong, penganiayaan, hingga ujaran kebencian, Bahar telah beberapa kali berhadapan dengan hukum.
Namun, dengan basis pendukung yang loyal, ia terus aktif sebagai penceramah dan tokoh agama meskipun kerap menghadapi kritik dari masyarakat luas. (udn)
Load more