Ketenangan Maia saat menceritakan masa lalunya menjadi bukti bahwa ia telah berhasil melalui masa-masa sulit tersebut.
Meski awalnya penuh dengan luka dan kesedihan, kini Maia justru dapat menertawakan masa lalunya.
Ia tidak hanya bangkit dari keterpurukan, tetapi juga meraih kebahagiaan yang lebih besar dengan kehidupan barunya.
Salah satu momen terberat dalam hidupnya adalah ketika anak bungsunya, Dul Jaelani, mengalami kecelakaan.
Peristiwa tersebut membuat Maia semakin kuat, dan melalui kejadian ini, ia menyadari bahwa kepasrahan kepada Tuhan adalah kunci untuk bisa menerima semua cobaan yang datang.
Kini, Maia telah menemukan kedamaian dalam hidupnya dan merasakan manisnya hasil dari rasa ikhlas dan penyerahan diri kepada Tuhan.
Kisah Maia Estianty mengajarkan bahwa luka batin, meskipun sangat menyakitkan, bisa sembuh dengan waktu, ikhlas, dan usaha untuk bangkit.
Load more