tvOnenews.com - Nikita Mirzani kini menunjukkan amarahnya kepada kekasih Lolly, Vadel Badjideh usai melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Diketahui, Nikita Mirzani melaporkan kekasih Laura Meizani atau Lolly, Vadel Badjideh atas dugaan aborsi ilegal yang dilakukannya dengan Lolly.
Hal ini merupakan buntut dari kisruh antara Nikita Mirzani dan anak perempuannya, Laura Meizani atau Lolly.
Bahkan kini Nikmir telah menjemput paksa dan memutus komunikasi anaknya dengan Vadel Badjideh.
Nikita Mirzani dan pengacaranya, Fahmi Bachmid. (Antara)
Dirinya menjamin bahwa Vadel bersama keluarganya akan masuk penjara, serta akan berhadapan dengan Nyai baik cepat atau lambat.
“Saya cuma bisa bilang, untuk Vadel dan keluarganya saya jamin kalian masuk penjara. Saya Jamin!” ungkap Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan.
“Saya nggak bisa ngomong yang lain-lain, tapi saya pastikan, Vadel kamu akan masuk penjara. kamu akan berhadapan dengan saya secepat mungkin,” sambung wanita yang akrab disapa Nyai.
Dirinya juga mengungkapkan akan melakukan aksi cepat untuk memenjarakan semua, bukan hanya Vadel Badjideh saja bahkan hingga keluarga.
Sebab, Nyai mengaku sudah lelah berseteru dengan kekasih anaknya ini.
“Saya penjarakan semuanya, saya sudah lelah, saya sudah capek,” kata ibunda Lolly.
“Nanti dikembang-kembangin, maunya sih satu keluarga Vadel ya,” lanjutnya.
Ia sempat berkomunikasi dengan Vadel dan mengatakan kekasih Lolly ini akan mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.
Namun, Vadel tak kunjung datang dan menghadap pihak kepolisian.
“Katanya dia mau datang, tapi ditunggu nggak nunjukkin batang hidungnya sama sekali,” ujarnya.
Berkaitan dengan kasus ini, Vadel Badjideh yang juga kekasih dari putri Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly dilaporkan terkait dengan Undang-undang Kesehatan, Undang-undang Perlindungan Anak dan KUHP.
Nyai melaporkannya dengan tujuan agar memberikan efek jera kepada Vadel.
Laporan yang dilayangkan Nikita Mirzani berkaitan dengan beredarnya sebuah dugaan bahwa Lolly hamil dan telah menggugurkannya dengan melakukan aborsi. (kmr)
Load more