Dalam usia muda, Syamsir sudah memperkuat Timnas Indonesia U-23 dan klub-klub besar seperti DC United, Penarol, hingga Sriwijaya FC.
Namun, jalan karier yang terlihat gemilang itu ternyata tidak berlangsung lama.
Pada awal karirnya, Syamsir Alam dianggap sebagai "wonderkid" Timnas Indonesia.
Ia bahkan mendapat kesempatan untuk mengasah kemampuan sepak bolanya di Uruguay selama empat tahun dalam program yang diinisiasi oleh Sportiva.
Kembali ke tanah air, ia langsung masuk Timnas Indonesia U-19 dan mencetak gol tercepat dalam sejarah Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Asia 2007 di Vietnam.
Namun, setelah beberapa tahun berlaga di berbagai klub, performa Syamsir mulai menurun drastis.
Kesempatan bermain di klub Belgia, CS Vise, dan kemudian dipinjamkan ke DC United di Amerika Serikat tak mampu mengembalikan kejayaannya.
Load more