LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Perangai mulia Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati diungkap Ustaz Fatih Karim
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Sudah Bertaubat dan Jauh Lebih Religius, Ustaz Fatih Karim Ungkap Perangai Mulia Freddy Budiman Sebelum Dieksekusi Mati: Dia Minta...

Perangai mulia mantan gembong narkoba terbesar di Indonesia Freddy Budiman diungkap oleh Ustaz Fatih Karim. Ia meminta hal ini sebelum dieksekusi mati pada 2016

Minggu, 22 September 2024 - 18:35 WIB

tvOnenews.com - Pendakwah Ustaz Fatih Karim mengungkapkan perangai mulia dari mantan gembong narkoba Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati.

Ketika itu, Ustaz Fatih Karim mengatakan jika Freddy Budiman sudah sepenuhnya bertaubat dan menjadi lebih religius seusai divonis mati oleh pengadilan.

Sebagaimana diketahui, Freddy Budiman memang dikenal oleh masyarakat tanah air sebagai gembong narkoba terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Kendati demikian, jauh sebelum dikenal sebagai gembong narkoba terbesar Indonesia, Freddy Budiman dulunya merupakan pengusaha otomotif di Surabaya.

Baca Juga :

Tapi, Freddy Budiman malah jatuh ke tempat yang salah dan justru mulai melebarkan bisnisnya dalam perdagangan barang haram dengan skala cukup besar.

Kiprah Freddy Budiman sebagai bos narkoba mulai terendus saat dia ditangkap polisi pada 2009 seusai kedapatan memiliki 500 gram sabu. Ia lantas dihukum penjara selama tiga tahun empat bulan.

Akan tetapi, pengapnya jeruji besi tak membuat Freddy Budiman kapok. Dia kembali terlibat dalam peredaran narkoba bahkan lebih besar dari sebelumnya.

Tak lama berselang, Freddy Budiman kembali tertangkap tangan oleh pihak berwajib dengan bukti kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi yang diselundupkan dari China.

Narkotika tersebut diselundupkan melalui jalur laut, kemudian disembunyikan ke dalam sejumlah barang yang luput dari pemeriksaan seperti mainan anak-anak maupun alat elektronik.

Freddy Budiman bahkan sampai berujar jika dia tidak sulit dalam mengedarkan narkoba ke Indonesia. Ini karena dirinya telah memberi suap kepada oknum aparat untuk menjalankan bisnis kotornya. 

Lantaran terlibat dalam kasus yang lebih besar hingga punya catatan hitam sebelumnya, Freddy Budiman akhirnya divonis hukuman mati pada 2013.

Namun, sebelum dieksekusi mati oleh regu tembak, Freddy Budiman ternyata mempunyai permintaan khusus dan ini dikonfirmasi oleh Ustaz Fatih Karim.

Ustaz Fatih Karim berkata jika Freddy Budiman telah bertaubat. Ia mulai menjalani kehidupan lebih agamis seperti memakai kopiah dan gamis sehari-hari serta memelihara jenggot.

“Singkat cerita saya ngisi pengajian di penjara itu. Isinya orang penjara semua, saya kan nggak kenal wajahnya,” kenang Ustaz Fatih Karim.

“Begitu saya lihat di kanan, ada orang pakai baju koko putih, pakai kopiah putih, berjenggot, jenggotnya sudah mulai memutih, dari tadi sampai akhir pengajian saya nangis senangis-nangisnya. Pipinya basah dengan air mata,” tambahnya.

Saat itu, Ustaz Fatih Karim menanyakan kepada penjaga lapas siapa laki-laki dengan ciri seperti di atas yang kerap menghadiri kajiannya sembari menangis.

Betapa terkejutnya Ustaz Fatih Karim saat mengetahui bahwa sosok tersebut merupakan Freddy Budiman, yang ketika itu sedang menunggu waktu pelaksanaan eksekusi matinya.

“Saya tanya pada penjaga penjara, dia Freddy Budiman, almarhum,” kata Ustaz Fatih Karim. 

“Saya mau ketemu dilarang sama polisi, ternyata hari itu dibacakan surat eksekusi mati. MasyaAllah,” paparnya.  

Menurut Ustaz Fatih Karim, Freddy Budiman rajin menghadiri kajian yang dia berikan di Lapas Gunung Sindur, bahkan seringkali terlihat menangis di tengah ceramahnya.

Momen yang paling membekas di benak Ustaz Fatih Karim ialah saat Freddy Budiman meminta agar dia diizinkan membaca kalimat syahadat sebelum dieksekusi mati.

“Apa katanya? ‘Tolong izinkan saya pada saat sebelum ditembak mati mengucapkan kalimat Lailahaillallah Muhammadarrasulullah izinkan saya’, apa kata tukang tembaknya? ‘baik kami izinkan’,” tukasnya.

Tidak hanya itu, Freddy Budiman bahkan meminta agar matanya tidak ditutup kain hitam saat dieksekusi dengan alasan ingin melihat dosa-dosanya untuk terakhir kali.

Perangai mulia Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati diungkap Ustaz Fatih Karim
Perangai mulia Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati diungkap Ustaz Fatih Karim
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

“Permintaan kedua, tolong mata yang ditutup kain hitam dibuka matanya, kenapa? ‘karena saya ingin melihat dosa-dosa saya terlalu banyak untuk Indonesia” terang Ustaz Fatih Karim sambil menirukan ucapan almarhum.

Masih di kesempatan yang sama, Ustaz Fatih Karim kembali terkenang akan perangai mulia yang dilakukan Freddy Budiman jelang dilakukan eksekusi mati.

“Antum tahu dari mulai hari ini sampai dua hari yang akan datang beliau khatam Quran sehari tujuh kali,” ucapnya.

Ustaz Fatih Karim menjelaskan bahwa alasan Freddy Budiman melakukan itu semua agar senantiasa dosa-dosanya selama ini diampuni Allah SWT.

Freddy Budiman kemudian dieksekusi mati oleh regu tembak di Pulau Nusakambangan dan mengembuskan nafas terakhirnya pada 29 Juli 2016. (han)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polisi Bocorkan Hasil Awal Penyelidikan 7 Jenazah di Kali Bekasi: Tak Ada Patah Tulang

Polisi Bocorkan Hasil Awal Penyelidikan 7 Jenazah di Kali Bekasi: Tak Ada Patah Tulang

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menyampaikan hasil awal pemeriksaan terhadap tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi. 
Lagi Shalat, Makmum Baca Surah Al Fatihah Tiba-tiba Imam Langsung Rukuk, Lanjut atau Berhenti? Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Lagi Shalat, Makmum Baca Surah Al Fatihah Tiba-tiba Imam Langsung Rukuk, Lanjut atau Berhenti? Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat menjawab kasus dalam shalat berjamaah memperlihatkan makmum belum selesai membaca Surah Al Fatihah keburu imam mengganti gerakan ke rukuk.
Yusuf Mansur Digugat Buntut Perkara Investasi Batu Bara

Yusuf Mansur Digugat Buntut Perkara Investasi Batu Bara

PN Kota Bogor kabulkan gugatan Ilis Siti Rahmah untuk tergugat Yusuf Mansur dan beberapa pihak lainnya dengan nomor perkara Nomor Perkara 147/PdtG/2023/PN.Bgr.
Bicara soal Timnas Indonesia, Ustaz Adi Hidayat Bilang Kalau Skuad Garuda di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan ...

Bicara soal Timnas Indonesia, Ustaz Adi Hidayat Bilang Kalau Skuad Garuda di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan ...

Dalam sebuah kesempatan dakwahnya, Ustaz Adi Hidayat tiba-tiba menyinggung soal Timnas Indonesia yang tengah menghadapi babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia ...
Venue Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Dipindah dari Stadion GBK ke Stadion Madya, Pelatih Timnas Indonesia U-20 Angkat Suara 

Venue Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Dipindah dari Stadion GBK ke Stadion Madya, Pelatih Timnas Indonesia U-20 Angkat Suara 

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengomentari terkait perpindahan venue dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Sinopsis dan Daftar Pemeran Dear Hyeri, Drakor yang Angkat Isu Kepribadian Ganda yang Diperankan Shin Hae Sun

Sinopsis dan Daftar Pemeran Dear Hyeri, Drakor yang Angkat Isu Kepribadian Ganda yang Diperankan Shin Hae Sun

Shin Hae Sun akan melangsungkan comeback di tahun 2024 ini lewat proyek drama Korea bertajuk Dear Hyeri atau To My Haeri. Berikut sinopsis drama Korea tersebut.
Trending
Gagal Bujuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders agar Tetap di Belanda, KNVB Beri Peringatan Tegas untuk Timnas Indonesia: Jangan...

Gagal Bujuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders agar Tetap di Belanda, KNVB Beri Peringatan Tegas untuk Timnas Indonesia: Jangan...

Sekjen KNVB pernah memberikan peringatan tegas untuk Timnas Indonesia lantaran banyak pemain dari Belanda kini mulai nyatakan minat membela tanah leluhurnya.
Kesal Tak Bisa Kalahkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini hingga Graham Arnold Kompak Bocorkan Strategi Skuad Garuda kepada Bahrain dan China

Kesal Tak Bisa Kalahkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini hingga Graham Arnold Kompak Bocorkan Strategi Skuad Garuda kepada Bahrain dan China

Pelatih Roberto Mancini dan Graham Arnold yang tak bisa kalahkan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberkan kekuatan skuad Garuda.
Tak Lagi Serumah dengan Sarwendah, Ahli Tarot Ini Terawang Ruben Onsu Justru Akan...

Tak Lagi Serumah dengan Sarwendah, Ahli Tarot Ini Terawang Ruben Onsu Justru Akan...

Ahli tarot Jeng Nimas mencoba menerawang kehidupan Ruben Onsu setelah bercerai dengan Sarwendah. Lantas, seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut ini.
Media Vietnam Heboh Usai Timnas Indonesia Raih Juara Ketiga di Eropa, Anak Asuh Nova Arianto Disebut Bisa Bikin Lawan Ketakutan

Media Vietnam Heboh Usai Timnas Indonesia Raih Juara Ketiga di Eropa, Anak Asuh Nova Arianto Disebut Bisa Bikin Lawan Ketakutan

Penampilan Timnas Indonesia U-16 di Pinatar Arena Super Cup 2024 membuat media asing terpukau dan waspadai kekuatan Garuda jelang Kualifikasi Piala Asia U-16.
Pratama Arhan Sudah Absen dalam 17 Laga Suwon FC Berturut-turut, Shin Tae-yong akan Ambil Sikap Tegas Soal Tempatnya di Timnas Indonesia?

Pratama Arhan Sudah Absen dalam 17 Laga Suwon FC Berturut-turut, Shin Tae-yong akan Ambil Sikap Tegas Soal Tempatnya di Timnas Indonesia?

Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan tidak pernah bermain dalam 17 pertandingan terakhir Suwon FC di Liga Korea Selatan
Coach Justin Bicara Jujur Thom Haye Punya Masalah Setelah Gabung Timnas Indonesia, sampai Usulkan Gelandang Itu untuk Main di...

Coach Justin Bicara Jujur Thom Haye Punya Masalah Setelah Gabung Timnas Indonesia, sampai Usulkan Gelandang Itu untuk Main di...

Gelandang Naturalisasi Timnas Indonesia, Thom Haye pernah beberkan sejumlah masalah di depan Coach Justin, setelah ia gabung dengan Skuad Garuda. Katanya...
Akhirnya Terkuak, Shin Tae-yong Ternyata Punya Orang yang Sangat Dibenci di Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Akhirnya Terkuak, Shin Tae-yong Ternyata Punya Orang yang Sangat Dibenci di Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Shin Tae-yong ternyata sangat benci dengan orang-orang ini di Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Selengkapnya