tvOnenews.com - Hubungan antara Nikita Mirzani dan putrinya, Lolly mengalami dinamika yang penuh liku sejak beberapa bulan terakhir.
Namun, baru-baru ini, ada perkembangan baik dalam hubungan ibu dan anak ini.
Lolly kini mulai menunjukkan perubahan sikap yang lebih tenang dan nampak bersedia memperbaiki hubungannya dengan sang ibu.
Menurut pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, Lolly kini berada dalam kondisi yang lebih baik setelah ditempatkan di Rumah Aman Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT P3A) di Jakarta.
Penempatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemulihan emosional Lolly setelah berbagai permasalahan yang terjadi dengan Nikita Mirzani.
Dalam sebuah kesempatan, Fahmi Bachmid mengungkapkan pengalamannya bertemu dengan Lolly beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa Lolly sempat menangis saat pertemuan tersebut.
"Malam itu saya bertemu dengan Lolly. Saya lihat dia nangis-nangis, saya menghindar dulu, tapi kemudian saya dipanggil. Saya datang, lalu saya peluk dia," ungkap Fahmi Bachmid, mengingat kembali momen emosional tersebut.
"Nak, kenapa kamu jadi begini? Kamu nggak boleh lagi panggil nama terhadap ibumu. Itu mamamu. Iya om, janji ya, jangan lagi manggil-manggil dengan panggilan. Kamu nggak boleh marah-marah gitu," ujar Fahmi, menirukan percakapan dengan Lolly.
Fahmi menekankan pentingnya Lolly untuk menunjukkan rasa hormat dan tidak lagi bersikap kasar atau marah-marah kepada ibunya.
Lolly pun berjanji akan mengubah sikapnya dan tidak akan lagi memanggil ibunya dengan sebutan yang kurang pantas.
Selain itu, Fahmi Bachmid juga menyinggung tentang peran Vadel Badjideh dalam konflik antara Lolly dan Nikita Mirzani.
Menurut Fahmi, terdapat beberapa saksi yang mengaku mengetahui berbagai tindakan negatif yang diduga dilakukan oleh Vadel terhadap Lolly.
Hal ini membuka babak baru dalam penyelidikan kasus yang melibatkan Vadel dan Lolly.
Fahmi menyatakan bahwa ada banyak saksi yang bersedia memberikan keterangan terkait permasalahan ini.
"Bermacam-macam saksinya. Ada saksi dari kejadian awal, di bulan April. Kemudian ada juga saksi yang tahu peristiwa di bulan Juni,” jelas Fahmi.
“Jadi, persoalan ini merupakan rangkaian peristiwa tersendiri, dan setiap saksi berbicara mengenai kejadian yang berbeda," sambungnya.
Ia juga menambahkan bahwa keterangan dari para saksi tersebut sudah masuk ke dalam berkas penyelidikan yang sedang berlangsung di kepolisian.
"Peristiwa di bulan April memiliki saksi tersendiri yang menceritakan bagaimana awal mula kejadian setelah Lolly pulang dari luar negeri,” terangnya.
“Kemudian ada juga saksi di bulan Juni yang berbicara tentang hal-hal luar biasa yang terjadi. Ada dua saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. Semua keterangan ini sudah ada di berkas penyelidik," tambah Fahmi.
Dengan janji Lolly untuk tidak lagi marah-marah kepada Nikita Mirzani, ada harapan bahwa hubungan keduanya akan perlahan membaik.
Meskipun masa lalu mereka dipenuhi dengan ketegangan dan permasalahan, perubahan sikap Lolly ini menjadi sinyal positif.
Bagi Nikita Mirzani, perseteruannya dengan Lolly bukanlah sesuatu yang mudah dihadapi.
Ia pernah mengungkapkan kekecewaannya di media sosial dan bahkan di hadapan publik mengenai tindakan putrinya yang dianggap kurang sopan dan tidak menunjukkan rasa hormat.
Kini, dengan janji Lolly untuk tidak lagi bersikap marah-marah dan lebih menghormati ibunya, banyak pihak berharap bahwa hubungan ibu dan anak ini akan semakin membaik. (adk)
Load more