Indramayu, Jawa Barat - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia beberapa tahun ini, cukup membelenggu berbagai aktivitas manusia di dunia. Mulai dari perekonomian, pendidikan, bahkan insan seni tak luput terkena imbasnya. Seperti halnya di Kabupaten Indaramayu, para seniman merasa terpasung selama masa pandemi.
Dengan momentum ulang tahun yang pertama, Sanggar Seni Rumah Sawo Kecik menggelar acara kesenian di GOR Sasana Bhineka Tunggal Ika Desa Mundak Jaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.
Pegelaran acara yang sangat meriah tersebut tentu dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat seperti halnya memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan sebulum masuk dalam gedung. Pengunjung juga tak luput dicek suhu tubuhnya.
Pendiri Sanggar Sawo Kecik Ray Mengku Sutentra (39) menjelaskan, dengan mengusung tema Manunggal Ing Rasa Seni Lan Budaya, acara ini bermaksud mengajak para komunitas seni untuk bangkit dan juga sebagai ajakan untuk memperkenalkan seni yang ada di Indramayu.
"Di HUT Rumah Sawo Kecik, dijadikan sebagai momentum kebangkitan insan seni. Kami Rumah Sawo Kecik mengucapkan terima kasih kepada teman-teman komunitas, seniman Indramayu yang telah hadir dalam acara ulang tahun Sawo Kecik yang pertama. Mudah-mudahan kita semua selalu diberikan kekuatan untuk berkarya dan saling menjaga silaturahmi sehingga ke depannya kita bisa membuat karya yang lebih baik. Sekali lagi terimakasih kami ucapkan dari Rumah teater Sawo Kecik, salam Jaga Nyala," jelas Ray melalui pesan singkat kepada tvonenews.com, Jumat (28/1/2022).
Dengan mengusung tagline Jaganyala 2, kegiatan yang digelar di antaranya pertunjukan "Tari Serimpi" yang menampilkan dua seniman tari dari sanggar Sabda palon. Disusul penampilan " Kidung dan Musikalisai Puisi" dari sanggar Sawo kecik, di lanjut "teater" dari Ema management berkolaborasi dengan Teater Putih, dan di meriahkan dengan berbagai kesenian lainya.
"Semua yang tampil di sini sangat menarik, karena teman-teman komunitas menampilkan semuanya secara maksimal," lanjut Ray.
Load more