Jakarta - Memiliki kulit wajah yang sehat dan bercahaya adalah dambaan semua orang, tak heran banyak yang rela melakukan ritual penggunaan produk perawatan kulit hingga 10 langkah.
Produk perawatan kulit pun kini banyak beredar di pasaran dengan beragam jenis yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ada produk fokus dengan kandungan aktif yang dapat memberikan hasil lebih cepat, namun ada juga yang dengan bahan natural untuk penggunaan aman dalam jangka waktu panjang.
Sayangnya, produk-produk perawatan kulit ini banyak dipalsukan dan ditambahkan kandungan berbahaya seperti merkuri, hidroquinnon, formalin, phytalates, dan timbal yang sangat berbahaya.
"Tentunya untuk menghindari bahan berbahaya ini, harus memilih skincare yang telah terjamin keamanannya, tersertifikasi HALAL dan memiliki BPOM, selain itu juga harus waspada terhadap banyaknya produk palsu yang beredar di e-commerce karena tidak terjamin kandungan apa yang ada dalam produk tersebut," ujar CEO ABILLKOREA Co Ltd, Kim Hyung Min dalam siaran resminya, Jumat (28/01/2022).
Oleh karenanya, NACIFIC Indonesia meluncurkan produk baru (renewal) agar produk palsu yang beredar di pasaran dapat dengan mudah dikenali. Kim pun membagikan lima cara menghindari produk perawatan kulit yang palsu.
Segel hologram
Cara paling mudah untuk mengenalinya adalah dengan segel hologram. Pada produk NACIFIC, segel ini terdapat di bagian atas box produk. Pastikan untuk mengecek segel yang tertempel. Selain untuk identitas keaslian produk, segel ini juga berguna untuk mengecek kualitas produk bahwa produk yang diterima masih baru dan belum terbuka. Apabila segel rusak, lebih baik tidak diterima karena kemungkinan kualitas produk sudah tidak terjamin.
Label manufaktur dan barcode BPOM
Selain segel, Anda dapat melakukan cek pada bagian label informasi manufaktur dan barcode yang bisa dipindai menggunakan ponsel.
Load more