Setelah Musso dan Alimin, DN Aidit mulai muncul sebagai salah satu pemimpin utama PKI pada era 1950-an.
Aidit yang masih muda saat itu, belajar banyak dari kegagalan pemberontakan Musso di Madiun dan pemberontakan komunis 1926 yang dipimpin oleh Alimin.
Ia mengadopsi pendekatan yang lebih strategis dan perlahan-lahan membangun PKI sebagai kekuatan politik yang sah di panggung nasional.
Namun, meskipun Aidit berhasil membesarkan PKI dan membuatnya menjadi salah satu partai terkuat di Indonesia, kepemimpinannya dianggap belum sebesar pengaruh Musso dan Alimin.
Kedua tokoh ini memiliki latar belakang internasional yang kuat, dan dianggap sebagai dedengkot sejati PKI dengan visi revolusioner yang lebih nekat dan radikal dibandingkan dengan Aidit. (adk)
Load more