tvOnenews.com - Sarwendah akhirnya buka suara terkait rumor yang menyebut dirinya memiliki hubungan tidak wajar dengan anak sambungnya, Betrand Peto.
Kabar yang sudah lama beredar ini kerap menjadi sorotan warganet, terutama setelah perceraian Sarwendah dengan Ruben Onsu disahkan secara verstek oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Setelah resmi bercerai, perhatian warganet kembali tertuju pada kedekatan antara Sarwendah dan Betrand Peto.
Banyak yang mempermasalahkan sikap manja Betrand atau yang akrab disapa Onyo kepada ibu sambungnya itu, terutama ketika mereka tampil di media sosial atau acara live.
Onyo sering terlihat tak ragu memeluk dan mencium Sarwendah, hal yang dianggap tidak pantas oleh sebagian orang, mengingat Betrand kini mulai beranjak dewasa dan mereka tidak memiliki ikatan darah.
Kritikan ini pun semakin ramai hingga menimbulkan spekulasi negatif di kalangan netizen.
Ada yang menuding bahwa hubungan Sarwendah dan Betrand Peto tidak biasa, seolah ada sesuatu yang lebih dari sekadar hubungan ibu dan anak sambung.
Namun, Sarwendah berulang kali menepis rumor ini dan menjelaskan bahwa apa yang terjadi hanyalah kesalahpahaman tentang kedekatan mereka.
Dalam sebuah wawancara bersama Maia Estianty di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Sarwendah berbicara jujur tentang perasaannya terkait hubungan dengan Betrand.
Sebelum resmi menyandang status janda, ia sudah beberapa kali mencoba meluruskan kabar tersebut, tetapi tampaknya isu ini terus menghantuinya.
Sarwendah mengakui bahwa rumor-rumor tersebut membuat hubungannya dengan Betrand menjadi canggung.
Bahkan, Onyo sempat merasa galau dan ingin kembali ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT) karena tidak ingin kehadirannya memperkeruh suasana.
“Kemarin dia tuh sempet galau, dia ngerasa ketika dia ada di sini, berita miring tentang dia dan aku membuat dia terganggu, jadi kayak aku aja di sana (NTT), daripada di Jakarta bikin tambah keruh,” ungkap Sarwendah dalam video tersebut .
Sarwendah pun menyerahkan semua keputusan kepada Betrand, apakah dia ingin kembali ke NTT atau tetap tinggal di Jakarta bersama keluarga yang sudah membesarkannya.
Ia menegaskan bahwa kenyamanan Betrand menjadi prioritasnya. "Aku selalu bilang, bagaimanapun dia punya orang tua kan, nyamannya Onyo gimana," tambah Sarwendah.
Namun, di tengah situasi yang tak nyaman ini, Sarwendah tetap berusaha menjadi pelindung bagi anak-anaknya, termasuk Betrand.
Ia tak segan mengambil langkah tegas terhadap berita-berita hoaks yang menurutnya merusak hubungan mereka.
"Kalau perkataan netizen itu aku bilang, 'Bunda akan mengambil tindakan atas berita hoax ini,' sudah lama mengganggu hubungan aku dan anakku," ujar Sarwendah dengan nada tegas.
Selain itu, Sarwendah juga mengungkapkan bahwa love language atau cara menunjukkan kasih sayang di setiap keluarga berbeda-beda.
Mantan personil Cherrybelle itu juga menekankan bahwa apa yang dilakukan oleh Betrand, seperti memeluk dan mencium dirinya, adalah hal yang wajar.
Terutama di daerah asal Betrand, NTT, di mana pelukan merupakan bentuk ekspresi cinta yang lumrah.
“Malah di tempat Onyo adatnya physical touch. Ketemu tetangga langsung peluk. Love language-nya memang seperti itu,” terang Sarwendah .
Ia juga menyatakan bahwa dalam keluarganya sendiri, kebiasaan menunjukkan rasa sayang secara fisik sudah biasa dilakukan sejak kecil.
"Love language di setiap keluarga berbeda-beda. Ada anak yang sama bapaknya itu nggak sampai ngobrol sama sekali. Kebetulan aku dari kecil itu juga kaya gitu juga, mami papi aku juga love language-nya physical touch," ujar Sarwendah, menjelaskan bahwa hal ini hanyalah bentuk kasih sayang antaranggota keluarga.
Meski demikian, Sarwendah mengakui bahwa karena isu-isu yang berkembang, dirinya merasa kikuk dengan kebiasaan Betrand.
"Hubungan aku jadi kikuk bun. Kita wajar kan gandengan sama anak, sampe nggak berani gandeng bun," katanya.
Sarwendah berharap, ke depan, masyarakat dapat lebih memahami konteks hubungan mereka dan tidak mudah terpengaruh oleh kabar yang tidak berdasar. (udn)
Load more