Jakarta, tvOnenews.com - Sosok Jessica Wongso yang dikenal sebagai mantan terpidana kasus pembunuhan 'kopi sianida' terhadap Wayan Mirna Salihin terus menuai sorotan.
Jessica yang telah bebas bersyarat selama masa tahanan delapan tahun dari vonis 20 tahun tersebut tetap masih wajib lapor hingga 2032.
Tak sedikit, warganet yang mengira Jessica Wongso ialah anak dari konglomerat, yang mana sebagai keturunan dari pengusaha sukses di Australia.
Sebab, kondisi tersebut terkuak dari rekam jejak pendiikan Jessica Wongso yang sempat belajar di Billy Blue College of Design, Australia 2008 silam.
Tak hanya itu, Jessica juga diketahui pernah tinggal cuku[ lama di Australia, sehingga membuat publik beranggapan bahwa ia anak konglomerat.
Ibu Jessica, Imelda Wongso pun pernah mengungkap latar belakang suaminya yang disebut sebagai konglomerat.
Dia dengan tegas membantah anggapan bahwa Jessica ialah putri dari konglomerat.
Hal tersebut terungkap dalam tayangan YouTube Kompas TV yang tayang pada (28/10/2016).
"(Tuduhan anak konglomerat, red) itu enggak benar. Enggak benar semua. Anak tante cuman kerja saja, semua (keluarga) kerja. Makan (dari) gaji, hanya itu," tegas Imelda Wongso dilansir, Rabu (2/10/2024).
Selain itu, dia mengaku bahwa keluarganya jauh dari kata konglomerat yang memiliki pabrik.
Halaman Selanjutnya :
Dia blak-blakan bahwa keluarganya hanya sebagai agen, bukan pemilik pabrik."Kita orang bukan punya pabrik, melainkan agen plastik. Jadi, bukan pabrik, yang produksi buka kita orang. Kita hanya agen saja," tuturnya.Sementara itu, Imelda menerangkan bahwa ayah Jessica Wongso memang tak pernah tampil ketika kasus tersebut berlangsung.Menurutnya, kondisi kesehatan ayah Jessica menjadi perhatian serius pihak keluarga."Bapak itu ada sakit, setahun setengah yang lalu, dia baru operasi kepalanya. Jadi, dia enggak boleh stress. Kalau stress, nanti takut juga. Kakak-kakaknya (Jessica) juga sudah pesan, kalau bisa papanya enggak usah tampil," urainya.Sebelumnya, Jessica Wongso merupakan mantan terpidana dari kasus pembunuhan berencana ‘kopi sianida’ yang telah menewaskan sahabatnya, Wayan Mirna Salihin.Setelah mendekam di penjara selama 8 tahun, Jessica Wongso kini telah bebas dari penjara dan mengaku tidak menyimpan dendam kepada siapapun.Jessica Wongso dan Mirna Salihin telah berteman saat keduanya masih menempuh pendidikan tinggi di Sydney, Australia. Mereka diketahui berkuliah di Billy Blue College of Design pada tahun 2008 lalu.Setelah lulus, Mirna memilih untuk meninggalkan Negeri Kanguru dan kembali ke Tanah Air. Sementara itu, Jessica memutuskan menetap di Australia dan bekerja sebagai desainer grafis di NSW Ambulance.Dilansir The New Zealand Herald, Jessica dipecat dari pekerjaannya pada 1 Desember 2015, lalu kembali ke Indonesia. Pada 6 Januari 2016 keduanya kembali bertemu di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta.Di saat itu, Jessica Wongso dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan berencana yang telah mencampurkan racun sianida ke dalam minuman Mirna Salihin hingga merenggut nyawanya.Walau sama-sama pernah berkuliah dan tinggal di luar negeri, tentu bukan kesempatan yang mudah didapatkan sembarang orang. Jessica dan Mirna pun diketahui punya latar belakang yang berada.(lgn)
Load more