Apa ini Alasan yang Bikin Sarwendah dan Ruben Onsu Bercerai? Terungkap Ternyata Penyebabnya itu...

tvOnenews.com - Sarwendah dan Ruben Onsu selalu terlihat harmonis di depan kamera, tetapi kenyataannya rumah tangga mereka mengalami masalah yang cukup berat. 

Sarwendah, yang dikenal sebagai sosok istri yang lembut dan penyayang, justru memilih untuk tinggal bersama adiknya, Wendy, daripada tetap bersama Ruben Onsu di apartemen mereka. 

Banyak yang bertanya-tanya, apa yang membuat Sarwendah mengambil keputusan ini? 

Sumber :

• Kolase tvOnenews.com/ Instagram @sarwendah29 @ruben_onsu

Benarkah konflik rumah tangga mereka hingga harus melibatkan pengacara Chris Sam Siwu?

Perseteruan ini pertama kali mencuat ketika Jordi Onsu, adik Ruben, mengungkapkan adanya ketegangan di dalam keluarga mereka. 

Dalam sebuah video unggahan dari kanal YouTube STARPRO Indonesia, Sarwendah mengungkapkan perasaannya yang terdalam. 

"Jadi aku tuh serba salah. Aku tuh sedih banget, soalnya bentar-bentar aku dibilang nanti aku kenapa-napa sama anak aku," ujarnya. 

Sarwendah juga menambahkan bahwa ia merasa kesulitan karena berita tentang keluarganya sudah dapat dibaca oleh anak-anaknya yang kini sudah cukup besar untuk memahami situasi.

Keputusan Sarwendah untuk pisah rumah memicu banyak spekulasi. Pengacara Minola Sebayang menjelaskan dalam sebuah wawancara, "Pisah rumah itu maknanya banyak. Bisa jadi karena masalah, tapi juga bisa karena proses pembangunan tempat tinggal baru. Jadi, kita tidak harus menafsirkan secara negatif dulu."

Meski demikian, berita tentang perceraian mereka akhirnya terkonfirmasi. Pada Selasa (24/9), Ruben Onsu dan Sarwendah resmi bercerai secara verstek. Keputusan ini diambil setelah berbagai pertengkaran kecil terus terjadi berulang kali selama empat tahun terakhir. 

"Pertengkaran kecil seperti perbedaan pendapat soal baju atau menu makanan seringkali memicu konflik yang berkepanjangan," ungkap Chris Sam Siwu, pengacara yang mengawal kasus ini. 

Sumber :

• Tangkapan Layar YouTube: Sambel Lalap

Perceraian antara Ruben Onsu dan Sarwendah bukanlah hal yang mudah, terutama mengingat mereka telah membina rumah tangga selama lebih dari sepuluh tahun. 

Chris Sam Siwu menjelaskan, "Masalah kecil yang terus menerus terjadi, meskipun tampaknya sepele, lama kelamaan bisa menjadi pemicu konflik besar. Ini yang sering terjadi pada Ruben dan Sarwendah."

Dalam persidangan, salah satu saksi menyebutkan bahwa ketidaksepahaman antara mereka terus terjadi dalam hal-hal kecil. 

"Dari awal bekerja, saksi sudah melihat perbedaan pendapat yang sering terjadi, bahkan untuk hal-hal kecil seperti memilih baju atau menu makanan," tambah Chris. 

Meski begitu, Sarwendah selalu berusaha menjaga perasaan anak-anak mereka. 

Ketika ditanya tentang bagaimana anak-anaknya menyikapi perceraian ini, Sarwendah menjawab dengan tenang, "Anak-anak aku lebih dewasa daripada yang orang kira. Mereka sebenarnya lebih mengerti dan lebih menjadi pemerhati dibandingkan netizen."

Perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu tentu menimbulkan pertanyaan tentang nasib anak-anak mereka, termasuk Betrand Peto. 

Abraham Simon, pengacara yang mewakili Sarwendah, menyatakan bahwa anak-anak, termasuk Betrand, tidak akan dibedakan. 

"Baik Ruben maupun Sarwendah tidak membeda-bedakan anak-anak mereka. Betrand tetap dianggap sebagai anak kandung, dan hak-hak anak-anak tetap menjadi prioritas utama," jelasnya.

Betrand, yang dikenal sebagai anak angkat Ruben dan Sarwendah, masih akan tinggal dan bersekolah bersama Sarwendah. 

Menurut Chris Sam Siwu, perceraian ini tidak akan memengaruhi status Betrand sebagai bagian dari keluarga. 

"Betrand tetap dianggap sebagai anak kandung. Tidak ada perbedaan dalam statusnya meskipun Ruben dan Sarwendah bercerai," tegas Chris.

Selain itu, masalah harta gono-gini juga sudah diatur dengan matang. "Rumah yang mereka tempati akan menjadi hak Sarwendah, meskipun ada beberapa kewajiban yang harus ditanggung oleh Ruben," ujar Abraham Simon. 

Rumah tersebut, menurut Chris, akan difokuskan untuk masa depan anak-anak, sehingga bukan milik pribadi Sarwendah atau Ruben, melainkan sebagai aset bersama untuk kepentingan anak-anak mereka.

Setelah resmi bercerai, Sarwendah dikabarkan siap memulai hidup baru tanpa bergantung pada siapapun.

Chris Sam Siwu menyatakan, "Klien kami sudah menerima keputusan ini dengan lapang dada dan siap memulai hidup baru sambil fokus mengurus anak-anak."

Meski perceraian ini tentu menjadi momen sulit bagi Ruben dan Sarwendah, keduanya tetap berusaha menjaga keharmonisan demi anak-anak mereka. 

Harapan terbesar mereka adalah agar anak-anak bisa tumbuh dengan baik tanpa terganggu oleh masalah orang tua.

Dari berbagai konflik yang terjadi, jelas bahwa perceraian ini bukan hanya soal ketidakcocokan dalam hal-hal kecil, tetapi juga bagaimana pasangan ini berjuang menjaga keseimbangan antara karier, keluarga, dan kehidupan pribadi. 

Sarwendah, meskipun terkesan tegar, mengakui bahwa peran sebagai ibu tidaklah mudah, terutama saat media ikut memperkeruh suasana.

(anf)