tvOnenews.com - Sarwendah akhirnya jujur soal kedekatannya dengan Betrand Peto yang kerap mendapat hujatan dan komentar miring dari netizen, ungkap fakta soal love languange.
Seperti diketahui, setelah proses sidang cerai yang tidak pernah dihadiri oleh Ruben Onsu dan Sarwendah.
Kabar terbaru, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan resmi memutus cerai Ruben Onsu dan Sarwendah secara verstek pada Selasa (24/9/2024).
Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan memutus perkara yang lebih dulu diajukan gugatannya oleh Ruben Onsu pada 9 Juni 2024.
Hakim PN Jaksel, Tampanuli Marbun menjelaskan bahwa perceraian orang tua angkat Betrand Peto itu diputuskan secara verstek.
Diketahui, sejak bulan Juni 2024 lalu saat Ruben Onsu menggugat cerai Sarwendah, sosok perempuan yang dinikahinya sejak tahun 2013 silam.
Di mana sejak saat itu juga diketahui bahwa Ruben Onsu dan Sarwendah sudah tak tinggal serumah lagi.
Di sisi lain, mnetizen kerap menyoroti keakraban Sarwendah dan Betrand Peto yang dinilai berlebihan untuk batas anak angkat dan ibu sambung.
Kehidupan keluarga Ruben Onsu kerap menjadi sorotan netizen, terutama setelah sang host kondang itu mengangkat Betrand Peto sebagai anak angkat laki-laki pada 25 Juli 2019.
Beberapa netizen menuding Sarwendah dan Betrand Peto memiliki hubungan spesial.
Sementara itu untuk menjawab segala tudingan miring, belum lama ini Sarwendah hadir dalam podcast milik Maia Estianty.
Dalam kesempatan bincang tersebut, Sarwendah akhirnya angkat bicara mengenai rumor atau isu miring hubungannya dengan anak asuhnya dengan Ruben Onsu, Betrand Peto.
Sarwendah menceritakan momen Betrand Peto pulang ke kampungnya dan bertemu kedua orang tua kandungnya.
Di mana kedua adik-adik tirinya, Thania dan Thalia tampak sedih karena Onyo harus pulang untuk sementara.
"Pas Onyo pulang, mereka sedih dan nangis gitu karena kan pulangnya mendadak banget," ungkap Sarwendah kepada Maia Estianty dilansir youtube Maia AlElDul TV.
"Untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun Onyo pulang ke tempatnya," terangnya.
Betrand Peto pertama kali viral di media sosial karena bakat menyanyinya, ia berasal dari Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Mantan personil Cherrybelle itu mengaku anak-anaknya, Thalia dan Thania sering menelpon Onyo untuk menanyakan kapan balik ke Jakarta.
Akhirnya Onyo kembali dari kampungnya dan membuat senang anak-anak Ruben Onsu.
Tak hanya itu, Sarwendah mengaku Onyo sempat galau karena ramainya berita miring terhadapnya.
Tak ingin membuat keruh suasana, sampai membuat Onyo tetap ingin di kampungnya.
"Kemarin dia sempat galau karena dia ngerasa ketika dia di sini beritanya begini, berita miring tentang dia sama aku membuat dia terganggu," ungkap Sarwendah dengan suara lirih.
"Apa lebih baik aku di sana aja (kampung), gitu dia bilang,'kayak daripada di Jakarta nanti aku malah bikin ini tambah keruh," terang Sarwendah
Merespons kekhawatiran Onyo, Sarwendah mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah memaksa anak angkatnya itu.
"Ngobrol juga, gimana pun Onyo juga punya orang tua kan. Jadi aku selalu bilang sama Onyo, nyamannya Onyo gimana, bunda nggak pernah maksain Onyo, masih nyaman di sana, silahkan," terangnya.
"Onyo mau pulang ke Jakarta, bunda juga senang, adik-adik juga pasti senang. Jadi Onyo yang tentuin sendiri nyamannya Onyo gimana," ungkapnya.
Dia juga menenangkan Betrand Peto soal komentar-komentar jahat dari netizen.
Mantan personel Cherrybelle itu mengatakan bahwa rumor yang beredar soal dirinya dengan Betrand itu tidak benar.
Betrand Peto dan Sarwendah.
Imbas dari rumor tersebut, membuat hubungannya dengan Betrand menjadi canggung.
"Kalau apa-apa perkataan netizen atau kayak gimana, aku pun udah bilang, bunda akan mengambil tindakan atas berita-berita hoaks ini yang sudah lama banget mengganggu hubungan aku dengan anak aku," terangnya.
Dia juga mengungkapkan sikap manja dan akrab dari Betrand Peto kepadanya, hal itu berasal dari budaya tempat tinggalnya di NTT.
Menurutnya, love language setiap orang berbeda-beda. Bahkan di NTT, kota kelahiran pria yang akrab disapa Onyo itu pelukan adalah hal yang lumrah untuk menunjukkan rasa sayang.
“Love language di setiap keluarga berbeda-beda. Ada anak yang sama bapaknya itu nggak sampe ngobrol sama sekali. Kebetulan aku dari kecil itu juga kayak gitu juga, mampi papi aku juga love language-nya physical touch.” ungkapnya. (hnf/ind)
Load more