Dalam suasana yang penuh duka, Ikang Fawzi mengungkapkan bahwa cinta mereka bukan hanya soal duniawi, melainkan cinta yang mendalam karena Allah.
“Kami saling cinta, tapi cinta kami di usia dini itu karena Allah. Ketika Allah memanggilnya, saya ikhlas," ungkap Ikang dengan suara yang bergetar.
Pernyataan ini membuat banyak orang yang hadir di pemakaman ikut terharu, melihat bagaimana Ikang menerima kepergian istrinya dengan ikhlas, meskipun rasa cinta yang mendalam tetap ada.
Selama upacara pemakaman, Ikang juga berbagi momen kebersamaannya dengan Marissa yang sering memanggilnya dengan sebutan mesra.
Load more