Dalam sebuah wawancara dengan Denny Darko, seorang pesulap dan YouTuber terkenal, Dr. Hastry menceritakan proses yang harus dilalui oleh tim DVI dalam mengidentifikasi korban.
Proses tersebut terdiri dari empat fase, yaitu fase TKP (Tempat Kejadian Perkara), Post Mortem, Ante Mortem, dan fase Rekonsiliasi.
Pada fase TKP, tim forensik bekerja di lokasi kecelakaan, yaitu di perairan Kepulauan Seribu.
Setelah itu, di fase Post Mortem, tim memeriksa bagian tubuh korban yang telah ditemukan dan mencoba mencocokkannya dengan data-data yang ada.
Dr. Hastry menjelaskan bahwa pada kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, tim forensik harus bekerja dengan sangat teliti, karena kondisi tubuh korban yang sangat hancur.
Pesawat ini jatuh dengan kecepatan tinggi, sehingga dampak benturannya dengan air menyebabkan pesawat dan tubuh para penumpang terpecah menjadi ratusan serpihan.
"Bahkan satu tubuh bisa terpecah menjadi lebih dari 100 potongan kecil," ungkap Dr. Hastry. Serpihan-serpihan ini harus diproses dengan hati-hati oleh tim forensik untuk memastikan bahwa setiap potongan tubuh ditempatkan pada korban yang tepat.
Load more