Dibalik Perceraiannya yang Adem Ayem, Ruben Onsu Mulai Bicara Jujur soal Sarwendah, Bensu: Seandainya Betrand Ada di Tangan Saya...

tvOnenews.com - Ruben Onsu akhirnya angkat bicara soal kesimpangsiuran alasan perceraian dan kabar tak sedap yang menyeret nama mantan istrinya, Sarwendah dan anak angkatnya, Betrand Peto.

Setelah proses persidangan yang berjalan damai selama kurang lebih tiga bulan, pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah akhirnya resmi bercerai.

Seperti yang diketahui, perceraian Ruben dan Sarwendah diputuskan secara e-court oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 24 September 2024 lalu.

Lama bungkam atas segala kisruh rumah tangganya, akhirnya Ruben Onsu angkat bicara soal kesimpangsiuran alasan perceraiannya dengan Sarwendah yang sampai menyeret nama anak angkatnya, Betrand Peto.

_{Kolase foto Sarwendah dan Ruben Onsu. Sumber: Kolase tim tvOnenews.com}

Melansir dari YouTube RCTI Entertainment, Ruben Onsu bicara jujur soal kondisi dirinya dan hubungan Bensu dengan keluarganya. 

Presenter ternama itu akui dirinya butuh waktu untuk akhirnya bicara di depan publik karena merasa terpukul dengan kejadian yang menimpa rumah tangganya.

“Baik aja. Sekarang udah bersiap untuk ngobrol, kemarin itu bukannya menghindar, mungkin semua orang itu menyelesaikan sebuah konflik itu beda-beda," kata Ruben dikutip tim tvOnenews.com pada Minggu (6/10/2024).

"Ini bukan good news, tapi ini adalah sebuah kegagalan yang saya rasa semua gak ada orang yang menikah mau gagal," lanjutnya.

Ruben Onsu menegaskan bahwa keputusan bercerai dari Sarwendah adalah hasil kesepakatan bersama, di mana mereka berdua telah berusaha mempertahankan rumah tangga, namun hubungan mereka tetap tidak bisa dipertahankan.

“Kami sudah berusaha tanpa kami mesti publish, setiap orang pasti ingin melakukan yang terbaik untuk kehidupannya, untuk keluarganya,” ujar Bensu.

Ruben juga mengatakan bahwa hubungan dan komunikasinya dengan Sarwendah pasca bercerai baik-baik saja. 

“Kami oke, hanya hubungan kami saja yang tidak oke, ketika kami mau bercerai pun kami sepakat dulu, sehingga tidak terlalu berkepanjangan konflik," tegas Ruben.

Ruben juga menepis keras kabar penyebab keretakan rumah tangganya karena KDRT dan sosok orang ketiga.

"Saya tidak pernah terfikir akan berpisah, tidak ada yang namanya KDRT, tidak ada yang namanya orang ketiga," pungkasnya.

Lebih lanjut, dalam tayangan yang sama kuasa hukum Sarwendah, Chris Sim Siwu menjelaskan soal urusan nafkah Sarwendah dari Ruben Onsu pasca bercerai.

"Jadi untuk biaya -biaya yang berkaitan dengan pendidikan anak dan mungkin ada biaya-biaya lain lagi terkait pendidikan anak yang memang masih ditanggung oleh Ruben, saya pertegas bahwa klien kami tidak mendapatkan biaya khusus atau nafkah pribadi itu tidak," tegas Chris.

Sementara itu, Ruben Onsu ikut menanggapi soal isu kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto yang digadang-gadang memiliki hubungan tak biasa.

Sebagai sosok ayah dari Betrand Peto, Ruben juga merasakan posisi Onyo yang serba salah karena isu miring terus menggorengnya.

“Makin melebar lagi pemberitaannya, Sarwendah ada hubungan dengan Betrand. Pertanyaannya kalau seandainya Betrand ada di tangan saya, pasti saya juga kena," ucap Ruben.

Meski demikian, Ruben akui tak mau mempedulikan hal tersebut, karena dirinya tahu mantan istrinya itu sudah memberikan yang terbaik kepada Betrand dan kedua putrinya.

Ruben masih sulit menerima dan melupakan Sarwendah, orang terkasih yang pernah memberi cerita indah pada hidupnya.

"Kami sudah berusaha, terus berusaha, Wendah pun sudah maksimum saya pun sudah maksimum, gak akan mudah melupakan, ga akan semudah itu lu ngelupain orang yang pernah menjadi cerita indah," ungkapnya.

Imbas dari permasalahan rumah tangganya, Ruben dan Sarwendah sampai rutin mengunjungi psikolog.

Tapi adanya perpisahan itu karena ada ketidakcocokan, saya dengan Sarwendah sudah melakukan itu bersama, konsultasi, cerita, melupakan uneg-uneg. Sebulan sekali, atau dua bulan sekali pasti ada ke psikolog," tutup Ruben.

Selain itu, hingga saat ini, anak-anak Ruben nampaknya belum bertanya soal apa yang telah terjadi antara kedua orang tuanya,  tetapi mereka telah menyiapkan diri untuk menjawab jika saatnya tiba. (asl)