Perusahaan tersebut kemudian diubah namanya menjadi Kiani Nusantara, dan dari sana Prabowo mulai memperluas jejaring bisnisnya.
Prabowo juga mendirikan PT Tidar Kerinci Agung yang bergerak di bidang produksi minyak kelapa sawit.
Tak hanya itu, ia juga mengendalikan beberapa perusahaan lainnya yang bergerak di sektor migas, pertambangan, dan kehutanan melalui PT Nusantara Energy.
Perusahaan-perusahaan ini menjadi bagian dari imperium bisnis Prabowo yang sangat luas dan memberikan pengaruh besar dalam dunia bisnis di Indonesia.
Kiprah Politik dan Kemenangan di Pilpres 2024
Setelah sukses di dunia bisnis, Prabowo mulai terjun ke dunia politik. Pada tahun 2004, dia mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri, namun kalah dalam putaran kedua.
Kegagalan ini tidak menyurutkan langkahnya. Prabowo mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada tahun 2008, dan partai tersebut segera menjadi kekuatan politik yang signifikan di Indonesia.
Prabowo kemudian mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pilpres 2009, 2014, dan 2019.
Namun selalu kalah dalam pertarungan sengit melawan lawan-lawan politiknya, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.
Namun, meski mengalami kekalahan berturut-turut, Prabowo terus meningkatkan pengaruhnya di dunia politik.
Load more