Ia belajar untuk ikhlas, pasrah, dan berserah pada ketetapan Tuhan. Meski sempat marah kepada Tuhan, pada akhirnya Maia menemukan jawaban dari semua permasalahannya.
"Semua persoalan kehidupan sebenarnya jawabannya ya ikhlas, berserah, beriman, dan percaya sama Tuhan," katanya.
Kini, Maia merasa sudah move up, bukan sekadar move on. Ia berhasil bangkit dari masa kelamnya dan menjalani hidup dengan penuh syukur.
Namun, Maia masih belum bisa untuk kembali ke tempat-tempat yang mengingatkannya pada masa lalunya yang pahit.
"Sekarang aku sudah move up, tapi aku belum bisa lihat lokasi-lokasi yang mengingatkan aku pada masa lalu," ujarnya.
Dalam perbincangan bersama dr. Richard Lee, Maia Estianty mengungkapkan bahwa meski sudah memaafkan masa lalunya, ia memilih untuk melanjutkan hidup tanpa mengenang orang-orang yang telah menyakiti hatinya.
Keberhasilan Maia dalam menata hidupnya kembali menjadi inspirasi bagi banyak orang yang pernah mengalami hal serupa.
Load more