Kendati demikian, komentar negatif dari publik ternyata beberapa waktu lalu sempat berdampak pada kesehatan mental Betrand Peto.
Sarwendah mengungkapkan bahwa ia bahkan sampai harus berkonsultasi dengan psikolog untuk membantu Betrand mengelola stres yang muncul akibat serangan netizen.
Menurutnya, komentar-komentar yang sering menyudutkan Betrand justru membuat anaknya tersebut menjadi tidak nyaman dan mulai menjaga jarak darinya.
“Kalau kita jalan gimana, sih, Bun? Kita jalan sama anak, gandeng (tangan), wajar, nggak? Sampai (Betrand) nggak berani, Bun. Gandeng tangan gini, (Betrand) langsung kaget gitu kayak 'jangan deket, jangan deket,’” tutur Sarwendah kepada Maia, menunjukkan betapa dampak dari komentar netizen itu membuat Betrand merasa canggung .
Sarwendah menyadari bahwa ada kesalahpahaman publik mengenai cara ia menunjukkan kasih sayang kepada Betrand.
Namun, ia berharap agar publik dapat menghargai cara setiap keluarga dalam menunjukkan cinta dan kasih sayang.
Bagi Sarwendah, memberikan kehangatan melalui pelukan atau sentuhan adalah wujud nyata cinta dan bukan sesuatu yang seharusnya dipandang aneh.
Ia menganggap bahwa setiap keluarga memiliki caranya masing-masing untuk menunjukkan kasih sayang, dan hal tersebut seharusnya dipandang sebagai hal yang positif, bukan sebaliknya.
Load more