Banyumas, Jateng - Cerita rakyat, sering merupakan mitos belaka. Tetapi di Kabupaten Banyumas ada beberapa cerita rakyat yang menyisakan jejak sejarah. Meski minim kajian ilmiah, nilai dalam cerita ini yang bakal disampaikan ke generasi kekinian melalui media komik.
Cerita rakyat yang bakal diangkat ke komik adalah legenda Kamandaka. Program ini bertajuk Comic House Banyumas Batch Kedua.
"Cerita ini dimuat dari inisiatif bapak bupati, yang ingin mengangkat cerita lokal di Banyumas. Selain Babad Banyumas yang sudah selesai produksi pada batch pertama, cerita Kamandaka merupakan cerita asli Banyumas yang tersebar di beberapa area atau wilayah tidak seperti Babad Banyumas terpusat di Kecamatan Banyumas," ujar Koordinator Comic House Banyumas, Mohammad Meizar Brahmanti, Jumat (4/2/2022).
Terkait kegiatan ini, Bupati Banyumas, Achmad Husein telah melaunching karya kedua yang akan bertitel "Kamandaka". Batch kedua ini bakal langsung produksi, dengan melibatkan tim yang beranggotakan 20 orang. Tim ini sebelumnya pernah membuat cerita Babad Banyumas pada batch pertama.
Seperti halnya pengerjaan comic house batch pertama, komikus muda akan digandeng dengan didampingi oleh Megan Rengganis. Dia merupakan animator komik terkenal yang sudah mendunia dengan karya The Witch's Heart.
"Titik tumpu terberat house batch kedua ini sumbernya yang sedikit, namun ceritanya panjang. Tim diberi waktu lima bulan untuk produksi, karena ceritanya panjang namun riset dan sumbernya sedikit. Cerita ini merupakan impian bupati semenjak menjabat wakil bupati," jelas Meizar.
Melalui program ini, cerita rakyat akan dikenalkan lewat media komik bergambar agar disukai anak- anak. Selain bisa mengedukasi, nantinya komik ini juga akan menjadi ikon cendera mata dari Pemkab Banyumas.(Sonik Jatmiko)
Load more