tvOnenews.com - Sarwendah dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan anak-anaknya, termasuk Betrand Peto.
Sebagai anak angkat, Onyo memang memiliki latar belakang kehidupan yang cukup kompleks.
Mengingat masa lalunya yang pernah mengalami perpisahan dengan orang tua kandung, Sarwendah pun tak mau mengabaikan kesehatan mentalnya.
Menyadari kondisi Onyo yang mungkin lebih sensitif dan peka terhadap berbagai dinamika dalam keluarga, Sarwendah terus berusaha memberikan perhatian ekstra agar putranya tersebut selalu merasa nyaman.
Sarwendah bahkan bekerja sama dengan seorang psikolog untuk memantau perkembangan mental Onyo.
Di samping itu, Sarwendah juga merasa perlu untuk mendapatkan masukan profesional mengenai cara terbaik mendampingi Betrand.
Disisi lain, Onyo tak pernah lepas dari beberapa rumor yang mencuat tentang kedekatan antara Sarwendah.
Hal inilah yang mendorong Sarwendah berkonsultasi dengan psikolog Melissa Grace.
Ketika mendiskusikan hal ini dengan Melissa Grace, Sarwendah berharap mendapatkan pandangan yang lebih objektif.
Menurut Melissa, Betrand Peto menunjukkan reaksi yang cukup kuat terhadap isu-isu yang berkaitan dengan kedekatannya dengan Sarwendah.
Dalam wawancara yang disampaikan melalui kanal YouTube MOP Channel, Melissa mengungkapkan bahwa Betrand merasa bingung dengan berbagai komentar negatif publik.
“Onyo itu bingung dan kaget dengan situasi yang terjadi, terlebih ketika ada kalimat-kalimat yang terkesan memojokkan orang-orang yang dia cintai,” ungkap Melissa Grace.
Melissa menegaskan bahwa anak seperti Betrand yang pernah mengalami perpisahan orang tua kandung biasanya memiliki ikatan emosional yang sangat dalam.
Dalam hal ini, Onyo menaruh kepercayaan penuh pada keluarga Ruben Onsu dan sangat menyayangi mereka.
Melissa Grace juga menyinggung karakteristik Betrand sebagai anak yang memiliki ketahanan mental yang kuat.
Menurutnya, ketahanan mental ini menjadi salah satu hal yang membuat Betrand tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang di media.
Rasa sayang dan ikatan emosional yang dalam terhadap keluarga The Onsu pun menjadi kekuatan tersendiri bagi Betrand untuk menghadapi komentar miring dari publik.
“Onyo itu anak yang kuat. Sebenarnya yang Onyo pikirkan itu Ayah Ruben,” jelas Melissa.
Ketika mendengar ini, Sarwendah pun sempat terdiam. Ia seolah tak menyangka bahwa Betrand sangat memikirkan perasaan ayah angkatnya, Ruben Onsu.
Hal ini tentu menambah rasa haru di hati Sarwendah, karena ia tahu bahwa kedekatan dan perhatian yang diberikan keluarganya benar-benar dirasakan oleh Betrand.
Melissa juga menambahkan bahwa salah satu alasan mengapa Betrand sangat nyaman dengan keluarga Ruben Onsu karena adanya kasih sayang yang tulus.
Menurut Melissa, Onyo merasa bahagia dan terberkati memiliki keluarga yang selalu mendukungnya.
“Onyo sangat happy berada di keluarga The Onsu. Onyo sangat merasa terberkati bisa punya adik lucu, ayah dan bunda yang mencintai apa adanya, tulus,” tambahnya.
Sarwendah menyadari betapa pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan Betrand Peto.
Dalam kehidupan sehari-hari, ia sering meluangkan waktu untuk berbincang dari hati ke hati dengan Onyo.
Melalui konsultasi dengan psikolog, Sarwendah belajar bahwa pendekatan yang baik tidak hanya mengandalkan kasih sayang, tetapi juga pemahaman terhadap kondisi emosional anak.
Melissa menekankan bahwa selain memiliki hubungan yang dekat dengan Sarwendah, Betrand juga sangat menyayangi Ruben Onsu sebagai sosok ayah.
Kedekatan ini menjadi salah satu faktor yang memperkuat kepribadian Betrand, yang membuatnya lebih percaya diri dan merasa diterima.
Baginya, Ruben adalah sosok yang bisa diandalkan, sehingga ia merasa aman dan nyaman.
Rasa sayang dan loyalitas yang ditunjukkan Betrand kepada keluarga The Onsu menjadi bukti bahwa hubungan antara mereka bukan sekadar hubungan orang tua angkat dan anak angkat. (adk)
Load more