Purwokerto, Jawa Tengah - Ikan air tawar budidaya dan tangkapan alam memang beda. Ikan dari kali, tidak ada aroma amis dan bercita rasa segar manis.
Nah, ada spot makan ikan nilem goreng asli tangkapan dari kali. Nama warungnya adalah Warung Kelapa Gading Bu Sukinah. Lokasinya di Pertigaan Desa Karangangka, Kedungbanteng.
Warung yang buka sejak 2001 ini lokasinya hanya 20 meter dari Kali Benjaran, salah satu kali besar yang mengalir membelah Kota Purwokerto. Pun di kali ini banyak ikan air tawar yang ditangkap dengan cara dipancing atau dijaring, termasuk ikan nilem, atau dalam Bahasa Banyumas disebut melem.
"Melem dapat kiriman tiap hari dari para pemancing dan tukang jaring ikan. Berapapun kita terima, karena memang selalu habis," ujar Sukinah, pemilik warung.
Karena hasil tangkapan alam, ukuran melem beda-beda. Ada yang kecil-kecil seukuran ibu jari, atau orang Banyumas menyebut sebagai iwak lembutan. Yang berukuran lebih besar juga disukai karena selalu ada telur di perutnya.
Melem digoreng hanya dengan bumbu rempah sederhana. Dimakan bersama nasi putih hangat, dengan sambal terasi. Menu sederhana ini justru rasanya sangat nikmat.
"Ikan kali rasanya beda, gak beraroma amis. Dagingnya lebih liat dan kayak ada bumbu gurih alaminya," ujar Mardi, salah seorang pengunjung.
Harga tiap ons melem goreng di warung ini sangat terjangkau, hanya Rp 15 ribu per ons. Sudah bisa menikmati iwak kali lengkap dengan sambal terasi.
Jangan sampai kehabisan, karena Warung Kelapa Gading hanya buka mulai pukul enam pagi, pukul 14.00 WIB biasanya sudah tandas.(Sonik Jatmiko/act)
Load more