tvOnenews.com - Kerap terlihat harmonis di depan layar kaca, siapa yang menyangka bahwa Ruben Onsu dan Sarwendah memutuskan untuk bercerai setelah hidup bersama selama lebih dari 10 tahun.
Seperti yang diketahui, Ruben Onsu dan Sarwendah melangsungkan pernikahannya pada 22 Oktober 2013.
Dalam pernikahan ini, mereka dikaruniai dua orang putri yang bernama Thalia dan Thania. Kemudian, di tahun 2019 silam, pasangan ini mengadopsi Betrand Peto.
Awalnya tak ada yang salah, mereka layaknya keluarga utuh yang harmonis dan saling mendukung satu sama lain.
Namun, kedekatan yang ditunjukan oleh Sarwendah dan Betrand dinilai warganet terlalu berlebihan tak seperti hubungan ibu dan anak.
Hingga dalam masalah perceraian Ruben dan Sarwendah pun, nama Betrand ikut disinggung sebagai penyebab keretakan rumah tangga pasangan selebritis tersebut.
Kendati demikian, Ruben Onsu langsung memberikan klarifikasi tegas bahwa perceraiannya ini tak ada sedikitpun sangkut pautnya dengan sang putra.
Ruben dan Sarwendah sepakat untuk menjaganya tetap privasi terkait masalah rumah tangga yang mereka alami hingga harus berakhir dengan perpisahan.
Tak hanya menjaga privasi tentang masalah rumah tangganya saja, ternyata Ruben juga sempat merahasiakan mengenai kondisi berat yang dialami Sarwendah selama ini.
Sarwendah, sosok ibu yang selama ini terlihat kuat dan ceria ternyata menyimpan rasa sakit yang tak banyak orang tahu dan dia simpan sendirian.
Ruben Onsu, yang kala itu masih berstatus sebagai suaminya, mengungkapkan bahwa Sarwendah punya masalah serius terkait kesehatannya.
Ketegaran Sarwendah yang terlihat di layar kaca, ternyata tak sejalan dengan apa yang dia rasakan selama ini.
Melalui sebuah acara talkshow, Ruben sampai tak bisa menahan tangisnya tatkala menceritakan bagaimana dirinya merasa tak berdaya melihat Sarwendah berjuang melawan penyakit langka yang dideritanya.
"Mungkin ini kali pertama saya jelasin, saya dan istri saya mungkin dipilih oleh Tuhan," tuturnya sambil menahan tangis.
Diketahui, ternyata Sarwendah memiliki kondisi langka di mana terdapat kista di bagian batang otaknya. Menurut Ruben, ini adalah salah satu cobaan terberat dalam hidupnya, dia juga mengaku bahwa sangat sulit untuk mengungkapkan hal tersebut di depan publik.
Untuk bisa terbebas dari penyakitnya itu, Sarwendah harus melakukan operasi yang sangat berisiko.
"Kalau seandainya operasi di batang otak Sarwendah tidak berhasil, itu berbahaya untuk penglihatannya, komunikasinya sudah tidak normal seperti dulu," papar Ruben.
Hingga saat ini, Sarwendah mengaku belum berani untuk mengambil keputusan operasi tersebut dan memilih untuk hidup berdampingan dengan rasa sakit tersebut.
(anf/nka)
Load more