Menyadari situasi yang emosional, Sarwendah berkata lembut, “Bunda sama Ayah itu hanya orangtua asuh Onyo. Bapak sama Mama adalah orangtua kandung Onyo, dan Onyo harus tetap menghormati mereka.”
Dengan pernyataan ini, Sarwendah berusaha mengingatkan Onyo akan pentingnya menghormati ibu kandungnya, meskipun hubungan mereka tidak selalu mudah.
Ketika mengingat masa lalu Onyo, Sarwendah pun berbicara dengan penuh empati, berharap anak angkatnya bisa merangkul pengalaman pahit tersebut sebagai pembelajaran hidup.
Sarwendah tampak ingin Onyo bisa menguatkan diri dan mengambil pelajaran dari masa lalunya tanpa terus dibayangi oleh rasa sakit.
Sementara itu, Mama Vivi, dengan suara bergetar, menjelaskan alasan di balik keputusannya di masa lalu yang telah melukai hati anaknya.
“Ini pilihan yang sulit buat Mama,” ungkapnya, menjelaskan bahwa meski ia memilih hidup bersama suami barunya, rasa cintanya terhadap anak-anaknya tidak pernah berkurang.
Load more