Selain menghadirkan perangkat "Batas Pribadi", Meta juga menyebutkan bagi pelaku pelecehan di ruang metaverse miliknya maka avatar mereka akan hilang dan tidak dapat digunakan.
Ada juga fitur "Safe Zone" atau Zona Aman yang bisa digunakan pengguna ketika avatarnya merasa terancam. Saat pengguna mengaktifkan fitur itu maka akan ada gelembung yang muncul di sekitar avatar mereka.
"Ini adalah langkah penting, dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami akan terus menguji dan mengeksplorasi cara-cara baru untuk membantu orang merasa nyaman di VR," kata Vice President Meta Horizon Viviek Sharma.
Ke depannya, Meta mungkin saja akan menambah pengaturan yang memungkinkan orang mengubah jarak untuk batas pribadi mereka. (ari/ant)
Load more