Buka-bukaan Bahas Love Language, Betrand Peto Ungkap Satu Permintaan ini Bikin Air Mata Sarwendah Jatuh, Katanya...

tvOnenews.com - Setelah resmi berpisah dari Ruben Onsu, Sarwendah kini menjadi sosok yang sangat dekat dengan ketiga anak mereka, termasuk Betrand Peto.

Momen kehangatan dan hubungan erat antara Sarwendah dan Onyo kerap kali mengundang perhatian publik.

Keduanya tampak saling menyayangi, menciptakan ikatan yang kuat meskipun tak ada lagi peran ayah dalam keluarga tersebut setelah perceraian.

Betrand Peto tak hanya menganggap Sarwendah sebagai ibu angkat, tetapi juga sebagai mentor yang selalu mendukungnya dalam berbagai kehidupan.

Sarwendah juga sering mengungkapkan rasa cintanya kepada Onyo, salah satunya di kanal YouTube-nya, Sarwendah Official.

Sarwendah sering membagikan momen kebersamaan dengan anak-anaknya.

Ia juga sering mengungkapkan prinsip-prinsip dalam membangun hubungan keluarga yang harmonis.

Dalam suatu kesempatan, Sarwendah menyinggung love language atau bahasa cinta yang dapat ditujukan bukan hanya kepada pasangan, tetapi juga kepada keluarga.

“Love language itu gak berlaku untuk pasangan saja, tapi juga untuk keluarga, baik sahabat, teman, keluarga atau orang yang mungkin Onyo hormati, hargai, cintai,” ujar Sarwendah.

Menurut Sarwendah, setiap orang memiliki love language yang berbeda, dan tidak dapat disamakan.

Ia merasa penting untuk mengenali bahasa cinta orang terdekat, termasuk anak-anaknya.

Bagi Onyo, love languagenya terlihat jelas dalam caranya memperlihatkan rasa sayangnya kepada Sarwendah dan Ruben Onsu.

Meski kini hanya tinggal dengan Sarwendah, Onyo tak pernah lupa untuk mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ruben yang juga telah berperan besar dalam hidupnya.

Dalam beberapa kesempatan, Onyo selalu mengungkapkan rasa syukur atas kasih sayang dan didikan yang ia terima selama ini dari kedua orang tua angkatnya tersebut.

“Onyo cuma mau bilang terima kasih sama ayah sama bunda udah sayang sama Onyo selama ini. Udah jadi guru terbaik Onyo selama ini. Yang selalu ingetin Onyo kalau ada salah. Maaf kalau Onyo belum bisa jadi yang terbaik buat Ayah Bunda,” ucapnya dengan penuh haru beberapa waktu lalu.

Momen menyentuh terjadi ketika Onyo meminta izin kepada Sarwendah untuk memegang tangannya.

Bagi Onyo, memegang tangan Sarwendah adalah cara untuk menunjukkan rasa sayangnya yang tulus.

Tanpa ragu, ia meminta izin tersebut dalam sebuah momen kebersamaan mereka.

“Onyo mau izin, boleh gak buat pegang tangan bunda? Bun, Onyo tuh sayang banget sama ayah bunda, sama bapak mama Onyo di NTT, sama adik-adik di sini, Thalia dan Tania, Opa Oma di sana, semua keluarga di sini, Onyo sayang banget semuanya,” ungkapnya.

Melihat permintaan sederhana namun penuh makna dari Onyo, Sarwendah tak kuasa menahan air matanya.

Sarwendah pun menjawab dengan penuh haru, “I love you too,”

Momen ini membuat penggemar tersentuh. Mereka merasa bahwa hubungan antara Sarwendah dan Onyo bukan hanya hubungan ibu dan anak angkat, melainkan ikatan yang sangat erat.

Sarwendah yang sebelumnya dikenal sebagai sosok tegar dan bijaksana pun tak mampu menahan air matanya saat mendengar ungkapan kasih sayang yang tulus dari Onyo.

Kedekatan antara Sarwendah dan Betrand Peto menjadi contoh bagi banyak keluarga yang tengah mengalami cobaan, bahwa bahasa cinta dalam keluarga mampu menjadi sumber kekuatan.

Banyak yang mendukung dan menghargai ketulusan Sarwendah dalam menerima dan merawat Betrand Peto layaknya anak kandungnya sendiri.

Kasih sayang yang diberikan Sarwendah pada Onyo menjadi bukti nyata bahwa cinta tidak terbatas pada hubungan darah.

Di akhir videonya, Sarwendah mengungkapkan bahwa cinta kepada anak-anak dan keluarga adalah sesuatu yang harus dibangun dengan tulus.

Momen ini menunjukkan bahwa cinta memang bisa datang dalam berbagai bentuk, dan setiap orang punya cara sendiri untuk menyampaikan rasa sayangnya.

Betrand Peto meski tumbuh dengan latar belakang yang berbeda, kini memiliki keluarga yang mencintainya dengan sepenuh hati.

Di sisi lain, Sarwendah membuktikan bahwa menjadi ibu tidak harus berasal dari hubungan biologis, tetapi dari hati yang ikhlas dan penuh kasih. (adk)