LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terpidana kasus narkoba Freddy Budiman
Sumber :
  • ANTARA

Sempat Dirahasiakan, Ustaz Fatih Karim Akhirnya Bicara Jujur Soal Permintaan Tak Biasa Freddy Budiman Jelang Kematiannya: Tolong Izinkan Saya...

Permintaan tak biasa diutarakan oleh mantan mafia narkoba terbesar Indonesia yakni Freddy Budiman jelang kematiannya. Hal ini diungkap oleh Ustaz Fatih Karim.

Selasa, 5 November 2024 - 15:16 WIB

tvOnenews.com - Gembong narkoba terbesar Indonesia Freddy Budiman ternyata punya kisah menyentuh sebelum akhirnya dieksekusi mati oleh regu tembak kepolisian.

Hal itu disampaikan oleh Ustaz Fatih Karim, sosok pendakwah yang selalu mendampingi Freddy Budiman selama sang mafia narkoba tersebut bertaubat. 

Seperti diketahui, perjalanan kriminal Freddy Budiman berakhir setelah dirinya diamankan oleh pihak kepolisian dan dijebloskan ke Lapas Nusakambangan.

Sebelumya, jaringan narkoba Freddy Budiman sudah membuat resah masyarakat Indonesia hingga dirinya menjadi buruan utama dari pihak kepolisian.

Baca Juga :

Namun, jauh sebelum dikenal sebagai gembong narkoba terbesar Indonesia, Freddy Budiman dulunya ternyata seorang pengusaha otomotif di Surabaya.

Bukan fokus melebarkan usaha otomotifnya, Freddy Budiman justru menjelma sebagai bos besar narkoba dengan skala perdagangan yang cukup besar.

Awalnya, petualangan Freddy Budiman sebagai bos besar narkotika terendus pada 2009. Ketika itu, ia diamankan polisi usai kedapatan memiliki 500 gram sabu. 

Setelah menjalani beberapa kali persidangan, majelis hakim kemudian menjatuhkan vonis hukuman penjara selama tiga tahun empat bulan kepada Freddy Budiman.

Akan tetapi, bukannya jera setelah mendekam di penjara, Freddy Budiman malah kembali terlibat dalam peredaran narkoba, bahkan lebih besar dari sebelumnya.

Lagi-lagi, pihak berwajib berhasil melacak keberadaan sang mafia narkoba itu. Freddy Budiman kembali ditangkap dengan bukti kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi yang diselundupkan dari China.

Menurut penuturannya, jenis narkotika tersebut diselundupkan melalui jalur laut, kemudian disembunyikan ke dalam sejumlah barang yang luput dari pemeriksaan seperti mainan anak-anak maupun alat elektronik.

Freddy Budiman bahkan membeberkan kalau dia tidak kesulitan dalam memasok narkoba ke Indonesia. Pasalnya, ia melakukan suap kepada oknum aparat untuk menjalankan bisnis kotornya. 

Lantaran terlibat dalam kasus yang lebih besar hingga punya catatan hitam sebelumnya, Freddy Budiman akhirnya divonis hukuman mati pada 2013.

Akan tetapi, sebelum dieksekusi mati oleh regu tembak, Freddy Budiman ternyata mempunyai permintaan khusus. Hal ini dikonfirmasi oleh Ustaz Fatih Karim.

Sebagai informasi, Ustaz Fatih Karim merupakan pemuka agama yang mendampingi Freddy Budiman selama masa pertaubatan hingga dieksekusi mati.

Selama mendampingi Freddy Budiman, Ustaz Fatih Karim justru merasa terkesan dengan sang narapidana lantaran perubahan sikap yang dia tunjukkan.

Rupanya, Freddy Budiman mulai menjalani kehidupan lebih agamis seperti memakai kopiah dan gamis sehari-hari serta memelihara jenggot hingga kematiannya.

“Singkat cerita saya ngisi pengajian di penjara itu. Isinya orang penjara semua, saya kan nggak kenal wajahnya,” kenang Ustaz Fatih Karim.

“Begitu saya lihat di kanan, ada orang pakai baju koko putih, pakai kopiah putih, berjenggot, jenggotnya sudah mulai memutih, dari tadi sampai akhir pengajian saya nangis senangis-nangisnya. Pipinya basah dengan air mata,” ucapnya.

Di momen tersebut, Ustaz Fatih Karim lantas bertanya kepada penjaga lapas, siapa laki-laki dengan ciri seperti di atas yang kerap menghadiri kajiannya sembari menangis.

Betapa terkejutnya Ustaz Fatih Karim saat tahu bahwa sosok tersebut merupakan Freddy Budiman, yang ketika itu sedang menunggu waktu pelaksanaan eksekusi matinya.

“Saya tanya pada penjaga penjara, dia Freddy Budiman, almarhum,” ungkap Ustaz Fatih Karim. 

“Saya mau ketemu dilarang sama polisi, ternyata hari itu dibacakan surat eksekusi mati. MasyaAllah,” katanya.  

Ustaz Fatih Karim mengungkapkan bahwa Freddy Budiman cukup rajin menghadiri kajian yang dia berikan di Lapas Gunung Sindur, bahkan seringkali terlihat menangis di tengah ceramahnya.

Terpidana kasus narkoba Freddy Budiman
Terpidana kasus narkoba Freddy Budiman
Sumber :
  • ANTARA

 

Momen yang paling membekas di benak Ustaz Fatih Karim ialah saat Freddy Budiman meminta agar dia diizinkan membaca kalimat syahadat sebelum dieksekusi mati.

“Apa katanya? ‘Tolong izinkan saya pada saat sebelum ditembak mati mengucapkan kalimat Lailahaillallah Muhammadarrasulullah izinkan saya’, apa kata tukang tembaknya? ‘baik kami izinkan’,” jelasnya.

Bukan cuma itu, Freddy Budiman juga meminta agar kedua matanya tidak ditutup kain hitam saat dieksekusi dengan alasan mulia yaitu ingin melihat dosa-dosanya untuk terakhir kali.

“Permintaan kedua, tolong mata yang ditutup kain hitam dibuka matanya, kenapa? ‘karena saya ingin melihat dosa-dosa saya terlalu banyak untuk Indonesia” papar Ustaz Fatih Karim sembari menirukan ucapan almarhum.

Lebih lanjut, Ustaz Fatih Karim kembali terkenang akan perangai mulia yang kerap ditunjukkan Freddy Budiman menjelang waktu pelaksanaan eksekusi mati.

“Antum tahu dari mulai hari ini sampai dua hari yang akan datang beliau khatam Quran sehari tujuh kali,” tegasnya.

Ustaz Fatih Karim mengungkapkan bahwa alasan Freddy Budiman melakukan itu semua agar senantiasa dosa-dosanya selama ini diampuni Allah SWT.

(han)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai Malam Ini kalau Tidur Jangan Lupa Baca Doa Pelunas Utang, Kata Ustaz Adi Hidayat Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Mulai Malam Ini kalau Tidur Jangan Lupa Baca Doa Pelunas Utang, Kata Ustaz Adi Hidayat Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Selain mampu bantu melunasi utang, tapi juga bantu melindungi dari godaan setan. Simak penjelasan lengkap Ustaz Adi Hidayat, kalau doa sebelum tidur dianjurkan
MSP Buktikan Komitmen Pajak, Anak Perusahaan Arsari Tambang Raih Dua Penghargaan Pajak Sekaligus

MSP Buktikan Komitmen Pajak, Anak Perusahaan Arsari Tambang Raih Dua Penghargaan Pajak Sekaligus

PT Mitra Stania Prima (MSP) yang merupakan anak usaha Arsari Tambang menyabet dua penghargaan pajak sekaligus berkat komitmennya dalam membayar kewajiban.
Buntut Demo KPU, Ketua KPU Sidoarjo Bantah Tuduhan Foto Viral Dirinya Konsumsi Miras

Buntut Demo KPU, Ketua KPU Sidoarjo Bantah Tuduhan Foto Viral Dirinya Konsumsi Miras

Ketua KPU Sidoarjo membantah tuduhan bahwa dirinya telah mengonsumsi minuman keras sebagaimana yang dituduhkan dalam foto yang beredar di media sosial.
Jadi Atensi Mabes Polri, Tim Bareskrim Berangkat Selidiki Kasus Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan 

Jadi Atensi Mabes Polri, Tim Bareskrim Berangkat Selidiki Kasus Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan 

Bareskrim Polri diberangkatkan ke Mapolres Solok Selatan atau TKP polisi tembak polisi, menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari.
Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga

Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga

Stabilitas ketahanan eksternal Indonesia hingga saat ini tetap terjaga di tengah berbagai dinamika risiko global yang tengah terjadi, yang salah satunya ditunjukkan oleh capaian surplus pada neraca transaksi ekonomi internasional Indonesia.
Waspada, Bawaslu Beberkan ada Sejumlah Wilayah di Kota Bandung Rawan Serangan Fajar Jelang Pencoblosan Pilkada 2024

Waspada, Bawaslu Beberkan ada Sejumlah Wilayah di Kota Bandung Rawan Serangan Fajar Jelang Pencoblosan Pilkada 2024

Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung, Dimas Aryana Iskandar membeberkan sejumlah wilayah yang rawan akan peredaran serangan fajar (politik uang) jelang pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral