“Pada kenyataannya ada juga oknum yang masukin handphone lewat petugas. (caranya) petugas bawa handphone, karena kalau petugas bawa handphone 5 juga dia bisa bilang itu punya dia,” kata Sipir tersebut.
Akan tetapi, di setiap daerah terdapat perbedaan, memasukan handphone dengan menyewakan maupun membelikan handphone. Bahkan transaksi perjual belian handphone terjadi di lapas Indonesia.
“Beberapa daerah ada yang sewa menyewa, jadi nggak beli. Ada beberapa daerah yang memang beli putus. Jadi petugasnya minta tolong, ‘Pak, tolong beli IPhone 14 Pro Max dong’. Dikasih handphone, dikasih uang jalannya, uang koordinasinya, udah,” pungkasnya. (kmr)
Load more