tvOnenews.com - Jelang laga lanjutan Timnas Indonesia lawan Jepang dan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Coach Justin diberi kesempatan untuk memeriksa kondisi rumput lapangan GBK.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjamu Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Partai menghadapi Jepang dan Arab Saudi di kandang jadi kesempatan untuk skuad Garuda mengejar poin.
Karena seperti yang diketahui, tim asuhan Shin Tae-yong ini masih belum meraih kemenangan pada empat laga sebelumnya.
Pada tiga matchday, Timnas Indonesia hanya mampu menahan imbang lawannya. Lalu, sekali saat bertandang ke kandang China pada pertengahan Oktober lalu.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Coach Justin diberi kesempatan untuk memeriksa kondisi rumput GBK sebelum digunakan untuk Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Sebagai seorang komentator sepak bola senior, pria dengan nama asli Justin Lhaksana ini menyampaikan pandangannya tentang kondisi rumput di GBK.
Awalnya, pundit senior ini sempat menyinggung perihal Thom Haye yang sempat terluka karena melakukan sliding di rumput GBK.
"Saya mau bikin video khusus buat Thom Haye, karena terakhir dia sliding di situ, dia baret. Ya, jadi setelah ini Thom, lihatlah lapangannya," ungkap Coach Justin.
Ia menyebut bahwa saat ini Thom Haye sudah bisa melakukan sliding dengan aman tanpa takut terluka lagi, karena rumput GBK yang sudah melakukan pemulihan pasca pertandingan Timnas Indonesia vs Australia.
Tak hanya itu Coach Justin juga meminta agar pihak GBK lebih memerhatikan lagi pemeliharaan lapangan, apalagi jika sebelum pertandingan sepak bola lapangan tersebut dijadikan tempat untuk mengadakan acara.
"Kalau kita bicara masalah stadion mengadakan event, itu terjadi di seluruh dunia, karena mereka harus cari duit juga, wajar," kata Coach Justin.
"Saya rasa GBK punya tanggung jawab moral terhadap Timnas Indonesia untuk memberikan kami rumput yang baguslah, kasarnya begitu," sambungnya.
Kondisi rumput lapangan nyatanya memang cukup berpengaruh pada performa permainan.
"Kalau pemain Afrika, biasa main infrastruktur jelek, pas main di lapangan (bagus) jadi gampang, karena technical ability-nya udah jadi," jelas Coach Abel.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Coach Justin, di mana kondisi lapangan sangat berpengaruh bagi performa para pemain.
Untuk itu, ia berharap semoga GBK kedepannya bisa lebih berbenah dan konsisten dalam melakukan pemeliharaan.
"Memang kalau dibilang perfect mungkin belum, gak seperti Liga Inggris lah kasarnya. Tapi semua kan butuh proses," ujar Coach Justin.
Kendati demikian, ia menyebut bahwa ini menjadi awal yang bagus, karena pihak GBK sedang berusaha mencari rumput yang sesuai.
"Jadi gini, GBK lagi bereksperimen dengan beberapa jenis rumput, which is normal untuk cari rumput mana yang sesuai dengan iklim kita," papar Coach Justin.
"Artinya kalau dibilang ini rumput sudah kayak Liga Inggris, nggak juga, tapi jauh lebih bagus daripada sebelumnya. Dan gue rasa kita harus appreciate inisiatif dari GBK untuk memperbaiki rumput," pungkasnya.
(nka)
Load more