tvOnenews.com - Jauh sebelum kabar perceraiannya dengan Sarwendah, Ruben Onsu pernah jujur soal kondisi berat yang dialami ibunda dari Betrand Peto, Thalia, dan Thania tersebut.
Dalam sebuah program talkshow, Ruben akhirnya beranikan diri untuk terus terang tentang kondisi berat yang dialami oleh Sarwendah.
Kerap terlihat ceria di depan layar kaca, siapa yang menyangka jika mantan personel Cherrybelle tersebut alami rasa sakit yang ia pendam sendiri.
Sebagai informasi, Ruben Onsu dan Sarwendah menikah pada 22 Oktober 2013. Namun, setelah lebih 10 tahun hidup bersama sebagai suami istri, keduanya sepakat untuk berpisah.
Dalam pernikahan ini mereka dikaruniai dua putri, Thalia dan Thania. Kemudian, di tahun 2029 Ruben dan Sarwendah sepakat untuk mengadopsi anak laki-laki asal NTT, Betrand Peto.
Bersama dengan ketiga anaknya, Ruben dan Sarwendah hidup harmonis dan bahagia. Momen-momen tersebut juga mereka abadikan dalam kanal YouTube keluarganya.
Namun, potret keluarga bahagia yang mereka tunjukan pada publik ternyata harus berakhir dengan perpisahan.
Tak hanya pandai menyembunyikan masalah rumah tangganya, Sarwendah juga pandai menyimpan rasa sakit yang dialaminya.
Dalam sebuah program talkshow, Ruben sampai emosional kala menceritakan kondisi kesehatan Sarwendah.
Kala itu, Ruben yang masih berstatus sebagai suami Sarwendah tak berdaya melihat istri yang amat dia cintai harus merasakan sakit dan berjuang melawan penyakit yang diidapnya.
"Mungkin, ini kali pertama saya jelasin, saya dan istri saya mungkin dipilih oleh Tuhan," ujar Ruben sambil menahan air matanya, melandir dari kanal YouTube Trans TV Official.
Ruben menyebut bahwa ada kista yang menempel di batang otak Sarwendah, dan ini bukan kali pertama penyakit tersebut menggerogotinya.
"Kalau seandainya operasi di batang otak Sarwendah tidak berhasil, itu bahaya untuk penglihatannya, komunikasinya, sudah tidak akan normal seperti dulu," kata Ruben.
Mengingat risikonya yang terlalu tinggi, Sarwendah hingga saat ini masih belum berani melakukan prosedur operasi.
Dalam kesempatan berbeda, ibu dari tiga anak ini menyebut lebih memilih untuk hidup berdampingan dengan kista yang ada di batang otaknya.
Meskipun, ada beberapa momen di mana dia harus merasakan sakit migrain yang bisa bertahan hingga berhari-hari.
(anf/nka)
Load more