tvOnenews.com - Anda mungkin masih ingat dengan sosok Nike Ardilla. Ia adalah solois legendaris Indonesia yang meregang nyawa saat sedang berada di puncak popularitasnya.
Nike dikenal sebagai artis multitalentas yang memulai debutnya di era 80-an. Tak cuma menyanyi, Nike juga menjajal dunia akting hingga modeling.
Kecelakaan tunggal naas membuat terenggutnya nyawa penyanyi yang saat itu baru berusia 19 tahun. Nike Ardilla tewas setelah mobil yang dikemudikan olehnya menabrak pagar beton di Jalan R.E. Martadinata.
Di mobil tersebut Nike tak sendirian, ia bersama dengan manajernya yang bernama Sofiatun. Manajernya menegaskan, bahwa saat pulang dari diskotik Pollo di Bandung, Nike mengemudikan mobilnya tanpa mengenakan sabuk pengaman.
Kepergian Nike pun jadi luka mendalam bagi keluarga hingga ribuan penggemarnya yang kala itu ikut mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhir.
Selepas kepergian sang bintang, ternyata salah satu sosok terdekatnya yang juga pernah menjadi bagian dari karier Nike Ardilla harus hidup dalam keadaan yang memprihatinkan.
Orang tersebut adalah Umar, mantan asisten Nike Ardilla yang kini hidup dalam kemiskinan setelah penyanyi rock itu meninggal dunia akibat sebuah kecelakaan.
Nasib pilu Umar pun baru-baru ini viral di media sosial, setelah akun Instagram @ncep_billalindra mengunggah video yang memperlihatkannya ketika berkunjung ke rumah Umar di Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pembuat video itu terkejut karena mantan asisten Nike Ardilla itu kini justru hidup sengsara. Umar tinggal di sebuah gubuk di pinggir sawah, di mana rumahnya itu juga hanya berdinding bilik dengan perabotan seadanya. Dapur rumah Umar juga hanya beralaskan tanah.
Umar bercerita, jika ia bekerja sebagai asisten Nike Ardilla selama 5 tahun, sejak dirinya masih berusia 25 tahun. Ia mengaku sudah menjadi asisten dari sang legenda itu sejak Nike masih 15 tahun.
Bersama istrinya, Umar sehari-hari bekerja sebagai pemulung dengan mencari barang-barang bekas di tempat sampah. Dari hasil mengais rongsokan itu Umar mengaku hanya mendapat upah Rp3 ribu per 1 kilo barang bekas tersebut.
"(Sehari-hari) mulung, paling satu karing, dikilo cuma 1 kilo cuma Rp 3 ribu,” ungkap Umar sambil menangis pilu.
Umar juga mengaku, bahwa ia sempat mengemis karena kesulitan mendapat uang untuk makan. Ia juga mengatakan pernah mendapat tawaran pekerjaan dari sahabat Nike Ardilla, Melly Goeslaw, tapi ditolak olehnya. Ia pun akhirnya menyesal pernah menolak tawaran pekerjaan itu.
""Nyesel nolak (tawaran) teh Melly Goeslaw, kerja di Jakarta. Sekarang mah nyesel," ungkap Kang Umar sembari menangis.
Meski kini hidup dalam kemiskinan, Umar masih menyimpan kenang-kenangannya dengan Nike Ardilla. Ini terbukti dari terpampangnya poster Nike Ardilla di rumah gubuknya itu.
Tak cuma itu, Umar juga masih menyimpan foto-foto kenangan bersama Nike Ardilla dan beberapa artis lainnya, mulai dari foto dirinya dengan Melly Goeslaw hingga ibunda Nike. (ism)
Load more